Pagi ini aku mabok darat, Karena perjalanan Makassar – Toraja yang kutempuh berliku liku jalannya. Telingaku yang sensitif dengan gerakan berliuk liuk mengompori otak agar lambungku berasa mual. Dan kemudian berlompatanlah isi perutku keluar.
Badan sudah sangat lemas, kepala pusing dan tubuh lunglai begitu akhirnya perjalanan berakhir. Kami, aku dan suami sampai juga di sebuah pasar di Toraja. Sebelum menuju hotel, kami memutuskan untuk mampir ke sebuah warung kecil.
Dengan bangunan seadanya kulihat seorang mamak mamak paruh baya menggunakan pakaian lokal khas setempat menawariku teh panas.
Wah aku takjub, awalnya kupikir sekedar berjualan manisan (sembako) rupanya beliau juga menyediakan teh kopi dan rebusan mie instant.
Suamiku membeli beberapa obat obatan dari warung tersebut. Seperti obat magh kemudian juga tolak angin. Alhamdulillah keberadaan warung lokal yang seperti ini benar benar sangat membantu. Baik bagi kami para turis lokal yang sedang berpergian, maupun bagi masyarakat sekitar. Atau bagi si pemilik warung itu sendiri.
Lantas ingatanku kembali ke Festival Gerakan Warung Nasional yang aku hadiri bersama beberapa teman seminggu yang lalu.

Kala itu aku datang di Hari pertama. Beragam kegiatan dan aktivitas terjadi di lapangan yang memang luas sekali itu. Apalagi Hari itu sekaligus peresmian Gerakan warung yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI. Namun pada akhirnya diwakili oleh Bapak Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki.

Tahu kah gaes berapa sih banyak jumlah warung di Indonesia? Ternyata jumlahnya sudah mencapai 3.5 Juta warung yang tersebar dari sabang sampai merauke. Nah warung warung ini rupanya memiliki nilai potential dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.
Kabarnya salah Satu penyebab nilai guncangan perekonomian Indonesia tidak parah. Karena banyak perputaran uang yang terjadi di gross perekonomian paling bawah yakni di warung dan UMKM.
Nah sayangnya potensi ini belum dikembangkan dengan baik. Mengingat jenis warung di Indonesia masih banyak yang sangat tradisional baik dari pelayanan, penyediaaan barang, dll
Makanya kemarin waktu aku mengunjungi FGWN di Lapangan Banteng ini, mataku jadi melek. Dan nggak menutup kemungkinan aku pun pengen bikin warung juga suatu saat nanti.
Apa sih Gerakan Warung Nasional itu?
Mitra Tokopedia dan Warung pintar adalah dua penggerak utama dibalik adanya Gerakan Warung Nasional ini. Tentu saja ini juga didukung oleh para partner lainnya. Gerakan warung Nasional ini tentu saja bertujuan untuk membawa warung kembali berjaya di Indonesia.

Yup mau tidak mau perkembangan zaman dan beralihnya dari zaman tradisional ke digital membuat trend konsumen menjadi berubah. Apalagi generasi millennial yang nantinya akan mengalami lonjakan populasi di tahun 2030.
Jenis konsumen seperti ini lah yang biasanya lebih mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan saat berbelanja. Sehingga minimarket menjadi lebih menarik bagi mereka.
Padahal warung warung kecil dan masih tradisional pun dapat memberikan pelayanan paripurna dan jenis barang yang beragam. Sehingga membuat konsumen menjadi lebih senang berbelanja di warung.

Nah disini lah ajang pertemuan antara 15000 pemilik warung, 50 tenant UMKM Serta 50.000 lebih audience hadir dan meramaikan festival Gerakan Warung Nasional.
Tujuannya tentu saja untuk menjembatani pelaku usaha tradisional, seperti pemilik warung, toko kelontong dan usaha jenis lainnya dengan teknologi, yang diharapkan dapat mempermudah para pemilik warung mengembangkan usaha di bidang digital. Kira Kira seperti itulah yang disampaikan oleh Bapak Tanuwijaya selaku CEO Dan Co Founder Tokopedia.
Tokopedia sendiri memberikan kemudahan kepada para pemilik warung melalui Mitra Tokopedia.
Aku sempat menemani temanku yang kebetulan ibunya punya warung kecil di rumah. Dia mewakili ibunya mendaftar menjadi Mitra Tokopedia. Jadi para pemilik warung dapat membeli aneka ragam barang dengan harga grosir melalui aplikasi Mitra Tokopedia yang bisa didownload di appstore. So simple Dan barang diantar ke lokasi warung Kita loh.
Lain lagi dengan Warung Pintar. Warung dengan konsep baru yang asyik banget bagi pembeli beragam usia ini. Merupakan terobosan baru mentransformasi warung di Indonesia.

Sama seperti Mitra Tokopedia, Warung Pintar pun memberikan kemudahan pesan barang. Monitor kemajuan usaha bahkan diberikan pendampingan dengan berbagai teknologi pendukung usaha.
Kalau tidak salah dulu temanku salah satu yang mendaftarkan warungnya untuk diubah menjadi warung pintar. Kemarin mas yang jaga stand Warung Pintar bilang bahwa ada sekurang kurangnya 4 keuntungan yang didapatkan oleh juragan warung yang bergabung jadi warung pintar.
Diantaranya mendapat untung optimal dari harga gudang dan banyak promo. Barang dagangan dikirim secara akurat plus bebas ongkir. Hasil belanja Kita tadi pun masih bisa dapat hadiah dari point pembelanjaan. Trus makin pinter deh kan memanfaatkan tools teknologi pendukung usaha dan beragam program edukasi. Mantap Kali kan kak?
Apalagi ya banyak pelaku usaha warung kecil kecilan ini adalah para Ibu, atau orang usia Manula. Dengan adanya layanan pesan antar barang dagangan. Tentunya mempermudah sekali dalam menjalankan usaha warung.
Kemeriahan Festival Gerakan Warung Nasional
Keseruannya nggak cuma sampe disini. Jadi di FWGN kemarin itu juga banyak kegiatan asyik dan menarik yang bisa dilakukan para pengunjung yang datang. Bisa menonton pertunjukan di panggung utama, pepotoan seru di Museum Warung Nasional dll.

Aku dunk asyik berkeliling mengunjungi beragam spot spot kece dan kegiatan seru sambil mengisi kertas kegiatan yang nantinya akan distempel setiap selesai dilakukan.
Kabarnya yang beruntung bakal diundi dan mendapatkan hadiah. Sayangnya aku belum beruntung untuk menang tapi aku sih sudah happy banget bisa berkunjung ke FWGN kemarin itu.

Karena bisa dapat banyak promo menarik dari UMKM yang turut hadir. Contoh aku dapat jilbab diskon 50 persen. Trus bisa nyobain es krim terbaru.
Main main dan ikutan kuis di stand stand permainan. Yang berhasil bisa dapat hadiah loh. Aneka ragam promo di beragam tenant. Dan bisa jajan makanan dengan harga hemat pake promo OVO.

Alhamdulillah banget ya, semoga di tahun depan FGWN ini akan terus rutin dilakukan. Mengingat banyak manfaat yang dapat diakses didalamnya.
Dan juga menjadi pengingat untuk terus Mendukung para pelaku usaha warung, mensejahterakan tetangga dengan belanja di warung tetangga.
Apalagi waktu itu aku sempat denger talkshow dari budhe Sumiyati yang menyekolahkan ke 3 anaknya sampai sarjana dari usaha warung miliknya.
Nah kalau para pemilik warung pun mau mengubah konsep warungnya yang sekarang menjadi lebih baik untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada konsumen. Aku yakin usaha warung miliknya para tetangga Kita ini akan semakin maju dan sukses. Duh semoga ya.
Pokoknya yang dapat Kita lakukan adalah sering sering belanja di warung tetangga.
Oke deh sampai disini dulu cerita keseruanku berkunjung ke FGWN. Sampai ketemu lagi bye bye
Ramai dan seru sekali acara konsepnya, ternyata udah 2 tahun toh, pantesan sebagus ini. Semoga warung pintar bisa turut membantu perekonomian di Indonesia ya 🙂
konsep gerakan warung nasional ini benar-benar matang dan bagus sekali. Terutama bagi UKM kelas menengah kebawah akan sangat membantu para praktisi dalam belajar mengelola bisnis skala kecil.
Aku pribadi baru2 ini tau ttg gerakan warung nasional. Kaget juga pas tau ada warung pintar yg difasilitasi dgn plug utk ngecas hp dan wifi. Mudah2an ke depannya, pengusaha2 mikro ini makin melejit.
Lihat lapangan banteng, jadi nostalgia, Mbak Fika. Dulu saya kerja di Hotel Borobudur, jadi tiap ahri lihat lapangan banteng. Tapi belum skeeren ini hehehe.
Dan acara ini seru sekali ya, Mbak. Soalnya walau sekarang berjamur minimarket, tapi tetap keberadaan warung sangat dibutuhkan. Apalagi zaman now warung juga telah menyesuaikan diri. Jadi mau butuh barang apa saja bisa. Mau jasa apa saja bisa.
Gerakan warung nasional ini keren menurut saya jadi warung2 konvensional juga jangan mau kalah sama minimarket ya
Acara yg seru ya..
Dan bisa membantu oara pengusaha mikro
Setelah seliweran tweet soal Gerakan Warung Nasional ini di Twitter, setelah mampir ke mari, saya akhirnya tau kalo penggeraknya Tokopedia. Hebat Tokopedia. Keren. Semoga warung kembali berjaya seperti di masa kecil saya dulu.
Wahh kerenn yaa inovasi nya, semoga semakin berkembang deh yaaa kedepannya
Keren banget ya gerakan warung nasional, bisa mengajak masyarakat untuk berwirausaha pastinya dan menekan angka pengangguran di tanah air.
Waahh rame ya kak yang berkunjung, keren juga ni acaranya bisa menumbuhkan semangat wirausaha mikro untuk terus tumbuh
wuah keren juga ya
secara gak langsung mendongkrak pertumbuhan ekonomi indonesia
tentunya menyejahterakan umat
semoga makin berkembang supaya manfaatnya kian terasa
Usaha mikro. Dan warung skrg klo dibenahi lebih layak insyaalloh lebih menarik perhatian warga.
Aku sndiri memulai ke diri sndiri buat belanja ke warung2 sekitarku kak..
Yang seperti “gerakan warung nasiona”l ini yang perlu banget digerakkan. Ekonomi mikro tentu sangat memengaruhi perekonomian nasional, menurutku. Apalagi kalau aktivitasnya baik, tentu akan berdampak positif juga bagi umum.
Dengan adanya mitra seperti ini,keberadaan warung warung kecil nggak akan “tenggelam” oleh hadirnya kecanggihan inovasi teknologi terkini
Baru tau nih tentang gerakan warung nasional, keren konsepnya semoga bs jd mitra yg baik untuk warung konvensional
Senang loh bisa ikut serta secara langsung di kegiatan seru ini,, saya jadi kepikiran untuk buka warung juga deh
Keren nih warung nasional..memberdayakan warung2 yang semakin terpinggirkan dengan banyaknya gerai2 belanja besar.. aku ikutan nih, dengan belanja kebutuhan sehari-hari di warung terdekat.. kecuali kalau emang pas jalan keluar gitu skalian beli.. tapi harian ya ke warung
Pergi ke daerah di Indonesia saat istirahat atau cari camilan ya bergantung ke warung. Minimarket mana ada tapi ada bagusnya sih karena gerakkan UMKM.
Baru denger ada gerakan warung nasional, tetnyata udh 2 tahun ya. Bagus ya konsep nya, semiga bs lebih maju kedepannya. ..