PSuatu hari kami melihat seorang kakek berjalan terpatah patah melintasi Peron Peron kereta. Jalannya lamban sekali. Terlihat beliau amat sangat kesusahan. Untungnya petugas security kereta bergegas sigap membantu memapah si bapak.
Entah apa yang membuat beliau harus berjalan sendiri Naik angkutan umum. Kalau dari kondisinya harusnya ada yang menemani ya kan.
Nah aku baru tahu jenis penyakit yang diderita bapak tersebut. Saat mendengarkan pemaparan dari Dr. Sukono Djojoatmojo SpS.
Pemaparan tersebut dalam rangka meet up blogger vlogger bersama Sahabat Blogger dan RS Premiere Jatinegara.
Tentu saja lokasinya berada di RS Jatinegara yang letaknya tidak begitu jauh dari stasiun Jatinegara. Memang aku belum pernah berobat ke RS Premiere Jatinegara, tapi aku pernah merasakan layanan RS Premiere di cabangnya yang lain. Dan patut aku acungkan jempol. Layanannya memang luar biasa, ramah, tanggap.
Oh ya ngomong ngomong penyakit yang tadi dibicarakan di awal adalah penyakit bernama Parkinson. Mungkin sama sepertiku ya. Kita belum familiar dengan penyakit ini.
Karena itu penting banget untuk menyimak materi Tentang Parkinson dari Dr. Sukono Djojoatmojo SpS
Apa sih Penyakit Parkinson itu
Parkinson adalah sebuah penyakit yang terjadi karena degenerasi sel saraf dan hilangnya sel-sel yang memproduksi dopamin di otak. Penyakit ini berakibat pada penurunan fungsi sistem motorik. Kekurangan dopamin bisa mengakibatkan hilangnya kemampuan mengendalikan tubuh.
Banyak gejala yang nampak dari penyakit ini. Namun biasanya diderita oleh manula. Jelas Dr. Sukono Djojoatmojo SPS. Apa saja gejalanya? Bisa kamu baca disini.
Parkinson dimulai dengan gejala tremor di satu tangan. Bila dilihat dari anggota tubuh. Gejalanya bisa dijabarkan seperti ini.
Tremor: anggota badan, postural, saat istirahat atau tangan
Otot: gerakan tak disadari, gerakan tubuh lambat, jalan seok dan lambat, kesulitan berdiri, kesulitan berjalan, kesulitan dalam gerakan tubuh, kontraksi otot ritmik, koordinasi bermasalah atau otot kaku
Tidur: bangun tidur lebih awal, gangguan tidur, mengantuk di siang hari, mimpi buruk atau tidur tidak nyenyak
Seluruh tubuh: gelisah, kelelahan, keseimbangan buruk atau pusing
Kognitif: amnesia, demensia, kebingungan di malam hari atau kesulitan berpikir dan memahami
Ucapan: kesulitan berbicara, kotak suara kejang, suara terganggu atau ucapan lemah
Hidung: berkurangnya kemampuan penciuman atau indera penciuman yang terdistorsi
Kemih: air seni keluar tanpa dapat ditahan atau air seni menetes
Suasana hati: apatis atau kegelisahan
Perawatan wajah: berkurangnya ekspresi wajah atau rahang kaku.
Juga umum: depresi, gemetaran, kehilangan sensitivitas kontras, kekakuan leher, kesulitan menelan, mengeluarkan air liur, menggeliat secara tidak sengaja, penurunan berat badan, sembelit, takut jatuh, tatapan kosong, terjatuh atau tulisan tangan berukuran kecil.
Menurut Dr. Sukono Djojoatmojo lagi, gejala ini tidak serta merta muncul langsung begitu saja. Bisa jadi sejak muncul pada saat umur 30-40 an sudah Ada gejala sedikit demi sedikit. Bila tidak dituntaskan Tentu saja akan mengganggu kehidupan atau bahkan mengancam nyawa.
Nah oleh karena itu, sebelum masa tua menghambat kehidupan Anak cucu. Ada baiknya sejak usia 40 an memerika kesehatan. Karena penyakit ini tidak bisa disembuhkan namun bisa dihambat perkembangannya.
Yup seperti penyakit degenerative lainnya. Kalau tahu yang menjadi triger. Semua dapat dicegah/dihambat. Untuk itu Kita dapat mendatangi sarana kesehatan salah satunya klinik Parkinson Dan Gangguan gerak RS. premiere Jatinegara di Jakarta timur.
Jangan sampai Masa tua Kita menjadi beban anak dan keluarga. Bila ada kesempatan lebih baik check sebelum terlambat. Nah teman teman sampai disini dulu ya ceritaku. Semoga kamu dapat mengambil manfaat. Terima kasih sampai bertemu lagi.