Bapak Abdul Qohhar tengah mendemontrasikan salah satu alat pendeteksi radiasi nuklir
Bapak Abdul Qohhar tengah mendemontrasikan salah satu alat pendeteksi radiasi nuklir

” Jangan Takut, boleh dipegang, boleh dilihat” Ujar Pak Abdul Qohhar seraya menyerahkan sebuah logam bundar tipis dalam kotak transparan kepada para audience. Itu contoh salah satu sumber radiasi pengion buatan yang saat itu bisa kami lihat langsung. Ada tujuannya kenapa Bapak Abdul Qohhar TEP, Kepala Bagian Humas dan Protokol Bapeten RI menunjukkan contoh sumber radiasi pengion buatan tersebut.

Siang itu kami ditunjukkan bagaimana cara mendeteksi sumber radiasi menggunakan berbagai alat. Dari alat pendeteksi radiasi alpha hingga radiasi neutro.  Sekaligus mencontohkan salah satu tugas dari Bapeten sebagai Badan Pengawas Tenaga Nuklir milik RI. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka media gathering sekaligus mengedukasi bahwa Nuklir itu teknologi yang ada resikonya tapi bila dikelola dan diawasi dengan baik, bisa dimanfaatkan secara positif.

Terus terang awalnya akupun takut, apalagi Nuklir selama ini populer stigma negatifnya saja. Bergidik rasanya bila mengingat senjata pemusnah Massal seperti bom yang terjadi di Nagasaki dan Hiroshima. Maupun peristiwa meledaknya Chernobyl dan Fukusima.  Yup itu memang sebagian dari fakta tentang sisi negatifnya Nuklir. Namun mengutip kalimat Pak Abdul Qohhar ” Nuklir itu tidak hanya mudhorat, tapi juga banyak manfaatnya, sisi positifnya”  karena itu mengenal dampak positif dan kemanfaatan Nuklir harus juga Kita ketahui. Apalagi sudah ada Bapeten sebagai lembaga resmi Republik Indonesia yang berfungsi mengawasi pemanfaatan energi Nuklir di Indonesia. Supaya Kita nggak merasa takut dan parno lagi dengan Nuklir, simak yuk pengalamanku mengunjungi Bapeten dan Reaktor Nuklir di Serpong beberapa hari lalu.

Kamu Tahu Nuklir Nggak Sih?

” Disini Ada yang tahu buah buahan yang mengandung Nuklir?” Tanya Bu Retno Agustyah, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Bapeten RI. Aku dan rekan yang duduk di sampingku berpikir keras, karena baru kali ini aku dengar kalau nuklir juga ada di buah buahan. Kalau yang mengandung vitamin C sih aku tahu.

Oh ternyata buah pisang, selai kacang, wortel, kentang adalah beberapa makanan yang mengandung unsur nuklir alami. Wow daebak ya. Kalau selama ini buah dan makanan tersebut Kita konsumsi, berarti Kita sudah terpapar radiasi Nuklir dong? Hmm ternyata tidak semudah itu. Baca terus ya sampai akhir biar kamu menemukan jawabannya.

Ibu Retno menjelaskan kelembagaan BAPETEN
Ibu Retno menjelaskan kelembagaan BAPETEN

Nah balik lagi ke pelajaran kimia, Energi Nuklir  merupakan energi hasil dari sebuah proses kimia yang dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi pada sebuah inti atom. Nah energi dari radiasi Nuklir inilah yang nantinya bisa dikelola untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi yang aman, bersih, hemat biaya dan dapat diandalkan.

Dari informasi yang disampaikan oleh Ibu Retno Agustyah kemarin ” radiasi terdiri dari dua macam, radiasi pengion dengan yang non pengion, semuanta bersifat aktif. radio, televisi, microwave adalah radiasi non pengion. Sedangkan Nuklir adalah jenis radiasi terionisasi, karena itu bisa disebut juga radiasi inti atom, atau radiasi pengion”. Radiasi pengion ini bersifat tidak terlihat, tidak berwarna, tidak berbau, hanya dapat dideteksi dengan alat ukur, namun umumnya mempunyai daya penetrasi tinggi”.

Daya tembus masing masing sinar
Daya tembus masing masing sinar

Nuklir Saja Banyak Manfaatnya, Masa Diri kita Enggak?

Bener loh waktu membaca buku Persembahan Untuk Negeri yang diterbitkan BATAN.  Aku sampai minder sendiri.  Saking melihat banyak sekali pemanfaatan nuklir.  Ya Allah andai ketemu doraemon, aku mau pinjem pintu kemana sajanya, agar bisa kembali ke masa lampau.  Mau ambil kuliah di jurusan teknologi nuklir ah. Mau jadi pegawai Bapeten.

Sebagai alumni Teknologi Pangan.  Aku berdecak kagum loh. melihat terobosan yang dilakukan dalam pemanfaatan nuklir ini.  Teknik nuklir dapat meradiasi materi genetik tanaman dan selanjutnya memilih varietas tanaman bersifat lebih unggul.  Contohnya pada tanaman PADI MIRA 1 yang dihilangkan unsur genetik yang disukai oleh hawa wereng.  Sehingga wereng sekarang tidak mau lagi memakan varietas ini. Tapi jangan khawatir, semua hasil pemuliaan tanaman melalui proses radiasi yang aman dikonsumsi manusia.

Aplikasi teknik nuklir lainnya dalam bidang pangan adalah fungsi pengawetan. Iradiasi produk makanan untuk menghilangan patogen terutama salmonela spp sudah mendapat izin sejak 1995.  Keunggulan proses pengawatan dengan cara iradiasi makanan dapat awet bahkan hingga 1.5 tahun. selain itu makanan iradiasi meningkatkan antioksidan sehingga cocok disajikan untuk orang yang perlu imunitas tinggi seperti pasien kanker.

Selain itu Nuklir juga dimanfaatkan untuk Kesehatan dan medis. Biasanya digunakan untuk membuat aneka peralatan medis. Juga dimanfaatkan untuk Industri dan lain lain.

Melihat proses radiasi Makanan supaya lebih awet
Melihat proses radiasi Makanan supaya lebih awet

Mitos Kok Dipercaya? Yuk Check Dulu Sis!

Seorang tokoh aktivis lingkungan hidup dari Kanada, Patrick Moore dulu sangat menentang adanya pemanfaatan Nuklir.  Moore akhirnya menyadari berbeda dengan senjata nuklir, energi Nuklir merupakan sasaran protes yang salah. Bahkan Moore sampai membuat tabel mitos tentang Nuklir.

Ada 5 mitos kuat yang paling sering mempengaruhi pemikiran orang orang aku sehingga takut dengan Nuklir. Yakni

1. Energi Nuklir itu Mahal

Padahal faktanya energi Nuklir adalah Satu di antara sumber energi yang tidak Mahal. Dengan hasil pemanfaatan energi jauh lebih besar dibanding sumber energi lainnya. Bahkan dengan teknologi yang lebih tinggi di masa mendatang ongkos produksi energi ini akan semakin murah. Untuk bahan bakar Nuklir di Indonesia, diperkirakan terdapat cadangan sekitar 70 ton uranium yang tersebar di sejumlah daerah.

2. PLTN itu tidak Aman

Dalam peristiwa kecelakaan di Chernobyl, forum multi lembaga di PBB melaporkan hanya 56 kematian yang terkait. Dan sebagian besar adalah akibat radiasi atau Luka bakar sewaktu memadamkan api. Bandingkan dengan kecelakaan di tambang Batu bara sebanyak lima ribu jiwa di seluruh dunia tiap tahun.  Coba kalau tidak percaya bisa googling dengan kata kunci kecelakaan di tambang Batu bara, aku yakin Kita akan menemukan hingga kasus terbaru di tahun 2017.

3. Sampah Nuklir akan berbahaya selama ribuan tahun.

Dalam 40 tahun, bahan bakar yang digunakan hanya akan memancarkan seperseribu radioaktivitas dibandingkan pada waktu bahan bakar itu dikeluarkan dari reaktor. Juga tidak benar dikatakan sampah, karena 95% potensi energinya masih tersimpan di dalam bahan bakar bekas pada siklus pertama

4. Reaktor Nuklir rawan terhadap serangan tetoris.

Ini lah akibat kebanyakan nonton film war. Aku kemarin sempat berkunjung dan masuk ke dalam Gedung PRSG (Pusat Realtor Serba Guna) Serpong. Pengamanannya berlapis. Selain itu teroris juga tidak semudah itu bisa mengambil Nuklir dari tempat penyimpanan. Isi bangunan penyimpanan Nuklir pun biasanya dilindungi beton bertulang yang tebalnya 1.5 meter dari luar maupun dalam sehingga reaktor tidak mudah meledak.

5. Bahan Nuklir dapat dialihkan untuk membuat senjata Nuklir.

Senjata Nuklir merupakan senjata pemusnah Massal. Dan hampir  seluruh negara di dunia mengetahui dampak negatifnya penyalagunaan Nuklir. Salah satunya adalah jalur diplomasi yang mengatur pelarangan pembuatan senjata Nuklir di Negara negara. Indonesia menjadi anggota traktar zona bebas senjata Nuklir Asia tenggara sejak 1997.

Selain itu Indonesia juga sudah punya lembaga BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) yang melaksanakan tugas di bidang pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir. Biar makin sayang, kenalan dulu dunk ya.

Gedung Bapeten
Gedung Bapeten

Hai Kenalan Yuk Dengan Bapeten

20 tahun yang lalu, Bapeten menjadi lembaga tersendiri diluar BATAN. Tepatnya pada tanggal 8 Mei 1998 berdasarkan UU no 10 tahun 1997.  Memang sebelumnya BAPETEN merupakan unit yang berada di bawah BATAN yakni Biro Pengawasan Tenaga Atom (BPTA) yang merupakan cikal bakal BAPETEN.   Hal ini dilakukan agar 3 Fungsi utama dapat berjalan dengan baik dengan otorisasi BAPETEN.  Dalam pelaksanaan tugasnya menekankan tiga aspek utama yakni peraturan, perizinan dan inspeksi.

Fungsi dan tugasnya Bapeten itu banyak banget.  Semua terkait regulasi, keamanan prosedur, pengawasan pemanfaatan Nuklir dan masih banyak lagi.  Analoginya seperti ini, Tubuh kita adalah sebuah negara.  Untuk menjalankan kehidupan disebuah negara membutuhkan energi.  Sama seperti tubuh kita membutuhkan Roti sebagai sumber makanan.  Nah saat membuat roti, si pembuat roti harus menaati resep, cara membuat, tinggi suhu oven pemanggang, cara pengemasan, hingga pendistribusian.  Aturan tersebut sudah dibuat oleh pengawas toko roti. Yang bertujuan agar roti yang dibuat sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Nah pengawas toko tadi adalah BAPETEN.  Roti adalah Nuklir dan pembuat roti adalah BATAN, Dan semua yang memanfaatkan nuklir.  Kalau roti tidak dibuat berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Pengawas toko roti. Dikhawatirkan terjadi kesalahan pada proses produksi dan membuat kerugian.  Kira kira seperti itulah fungsi dari BAPETEN.

Bukti udah pernah ke Bapeten
Bukti udah pernah ke Bapeten

Kenapa Sis? Pemanfaatan Tenaga Nuklir harus diawasi?

Karena pemanfaatan tenaga Nuklir memiliki risiko yang signifikan terhadap keselamatan pekerja, masyarakat, lingkungan dan pengawasan mutlak diperlukan. Dengan sistem pengawasan yang efektif menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja.

3 Kunci Utama Pengawasan Bapeten

  1. Setiap Pemanfaatan Tenaga Nuklir wajib memiliki izin.
  2. Pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia hanya untuk tujuan damai dan kesejahteraan masyarakat
  3.  untuk menjamin keselamatan dan mencegah penyalahgunaan tenaga nuklir

Ini Loh Contoh Implementasi Keamanan Nuklir oleh BAPETEN

Tadi sudah pada baca kan kemanfaatan nuklir apa saja? salah satunya penggunaan radiasi pengion di berbagai peralatan medis di Rumah sakit.  Selain dicheck proses penggunaannya, alatnya.  Operator/petugas yang nantinya menggunakan peralatan itu harus juga sudah memegang izin dari BAPETEN.  Jadi tempatnya, peralatannya, orangnya semua harus mendapat izin terlebih dahulu dari BAPETEN.  Selain itu BAPETEN pun membangun beberapa RPM (Radiasi Portal Monitor) di Pelabuhan ataupun pintu masuk dari Luar Negeri Ke Indonesia untuk mengawasi dan mencegah zat radioaktif atau bahan nuklir masuk maupun keluar wilayah Indonesia secara ilegal. RPM juga dipasang di Pintu masuk RPGS GA Siwambesy.

Pernah melihat BOM di lokasi lokasi keramaian? Ternyata teroris jahat memang sengaja mengincar keramaian sebagai tempat meledakkan bom untuk mencari perhatian media dan publik  Nah karena itu di Indonesia sendiri.  Bapeten menurunkan personil personilnya untuk mengamankan lokasi lokasi MPE (Major Public Event) dan menyisir setiap area lokasi, mencari titik/petunjuk radiasi pengion yang mungkin saja sengaja/tidak sengaja ada di area MPE.  Beberapa event besar yang sudah diamankan oleh BAPETEN tahun ini diantaranya ASIAN GAMES dan IMF.

Bapeten tidak bekerja sendiri, mereka menjalin kerjasama dengan beberapa stoke holder yang juga memiliki irisan kepentingan dalam keamanan dari ancaman penyalagunaan tenaga nuklir.  Forum kerjasama itu disebut (I-CoNSEP ) Indonesia Center of Exellent on Nuclear Security and Emergency Preparedness. Hal ini juga yang menunjukkan bahwa BAPETEN sudah memiliki kemampuan untuk menangani potensi ancaman penyalahgunaan nuklir baik global maupun nasional. Bapeten menggandeng instansi/kementrian terkait yang akan membantu bila terjadi ancaman nuklir yang tidak diinginkan.

i-CoNSEP
i-CoNSEP

Jangan Takut Lagi, Kan Ada Bapeten

Bila suatu hari nanti Teknologi Nuklir di Indonesia makin berkembang pesat. Dan makin bermanfaat.  Sebagai warga yang baik hendaklah mendukung hal ini.  Karena manfaatnya pun kembali lagi kepada kita. Kita juga bisa turut membantu menjadi mata dan telinga Bapeten di masyarakat.  Bila menemukan pelanggaran terhadap pemanfaatan nuklir. Jangan ragu untuk melaporkannya ke BAPETEN. contoh penggunaan alat dengan teknologi nuklir di klinik dan rumah sakit tapi belum ada info keterangan izin, tidak perlu ragu untuk menanyakan ke klinik atau rumah sakit tersebut, apakah penggunaan teknologi Nuklir pada alat medisnya sudah diizinkan oleh BAPETEN.

Bila menemukan logam aneh berwarna berkilauan di hutan, atau daerah industri jangan dikantongi begitu saja, ngerinya itu sumber radiasi pengion buatan. Berbahaya ya. Lebih baik laporkan ke pihak yang berwajib.

1538615790899

Kalau soal pisang dan makanan lain yang mengandung nuklir alami, ya tidak perlu khawatir, itu aman dikonsumsi. Jangan takut lagi dengan NUKLIR.  Selama sesuai prosedur pengawasan, Nuklir itu aman dan bermanfaat.  Kalau di Dunia Marvel ada Avengers, Maka di Indonesia kita punya BAPETEN. Setuju YESS!

6 Comments

  1. Tapi tetap was2 kalo bikin pltn, kalo manfaatnya di rs seh udah pernah nyobain

  2. aku sempat mempelajari nuklir saat kuliah dulu. Jurusanku Pendidikan Fisika. Soal nuklir memang menarik banget, apalagi yang kejadian di Chernobyl.
    Tapi ya nuklir gak semenyeramkan itu kok
    Sepakat lah sama tulisannya Mbak Fika

    dan aku iriiii
    pengen diundang juga buat belajar nuklir ke tempatnya langsuuuuung

  3. Aku sudah lupa materi kuliah dulu.
    Wkkwk….jurusanku emang gak dalem mempelajari nuklir siik…
    ((Kimia MIPA))

    Tapi stuju, jika sudah ada lembaga yang bertanggung jawab…in syaa Allah aman.

  4. Semoga teknologi nuklir menjawab permasalahan energi kedepannya. Energi terbarukan yang aman jika pengelolaannya tepat dan teknologi yang digunakan selalu terbarukan. Maju terus Bapeten

  5. Semoga adanya pltn…mungkin bikin PLN kita makin maju dan merata ke pelosok .dan gak ada pemadaman bergilir..

Leave a Reply

Your email address will not be published.