In-do-ne- si-a. Prok prok prok prok prok.
In-do-ne-si-a. Prok prok prok prok prok.
Malam itu terasa hangat, jalanan pun masih ramai. Jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tanganku sudah menunjukkan pukul 20.52. Banyak orang lalu lalang di sekitar jalan Sudirman seputaran GBK. Sebagian tampaknya orang orang yang pulang bekerja, sebagian mungkin seperti kami berdua, yang baru saja pulang nonton final cabang olahraga Atletik.
Keseruan menonton final pun terbawa sepanjang jalan. Kami berdua, adalah emak emak usia 30 an. Tak lagi muda memang. Tapi entah kenapa lupa usia. Teriak teriak yel yel In-do-ne-si-a sepanjang perjalanan pulang. Xixixi, padahal final yang ditonton tidak menyertakan atlit dari Indonesia. Jadwal Indonesia itu malah tanggal 29 Agustus. Lantas apa kami salah tonton? Oh tentu tidak. Mari flashback dulu ke siang hari sebelumnya.
Meet Viva Co. Id Dan Samsung
Siang itu kami berkumpul di sebuah ruangan yang adem. Ada 30 an lebih orang di dalamnya. Sebagian adalah kami para blogger pecinta olahraga. Sebagian adalah panitia viva.co.id Hari itu 28 Agustus 2018 Kami diajak serta nonton bareng final cabor Atletik di GBK oleh Viva dan Samsung. Senang? tentu saja. Siapa sih yang tidak senang bisa nonton acara olahraga sekelas Asian Games secara Live?. Wow nonton via televisi saja berdebar debar, apalagi menyaksikan langsung. Ya kan? Tapi sebelum Nobar, kami dibekali dahulu materi mengenai Photografy oleh Syahrino Putama, salah seorang fotographer handal dari Viva Co Id 1Newstaintment. Kok ada materi segala? ya dunk supaya nonton barengnya makin berkesan. Setiap kelompok yang terdiri dari dua orang peserta dipinjamkan Samsung J Series untuk menangkap moment seru saat nobar nanti. Keren banget kan, selain dipinjamkan alatnya, juga diajari cara memotret yang baik menggunakan kamera ponsel. Samsung J6 adalah ponsel yang aku dan mpok Ratne gunakan.
Mobile Photograpy Like A Pro
Hasil karya yang ditampilkan Mas Rino membuat kami berdecak kagum, Pria berkacamata itu memberikan banyak sekali contoh foto yang bisa diambil menggunakan smarphone. Hasilnya pun tak kalah dengan menggunakan kamera professional. Banyak foto yang diambil oleh Mas Rino menggunakan kamera Samsung, selain S9 Mas Rino juga menggunakan Samsung J Series. Menurut Pria yang saat itu menggunakan kaos berwarna hitam. Memotret sesuatu itu harus jelas dulu konsepnya. Untuk menghasilkan sebuah foto yang baik. Beberapa tips yang diberikan oleh Mas Rino agar hasil photography seperti foto profesional bisa teman teman baca disini :
- Sebelum memotret kita harus menyiapkan dahulu shotlist apa saja yang hendak kita capture. Luangkan waktu walau hanya 10 menit untuk merencanakan apa yang akan difoto.
- Gunakan Mode Airplane pada ponsel. Agar baterai ponsel yang kita gunakan untuk memotret menjadi lebih awet.
- Lighting atau pencahayaan. Cahaya adalah salah satu yang paling utama dalam memotret. Cahaya yang cukup akan membuat hasil foto menjadi natural. Yang harus diperhatikan adalah dari mana arah datangnya cahaya.
- Aksesoris tambahan dapat membantu saat pengambilan foto. Misal tripod, tongsis, lensa tambahan untuk efek mikro. fish eye dll.
- Yang tak kalah penting adalah improve with apps. Banyak sekali aplikasi photography yang bisa digunakan untuk membantu foto menjadi lebih maksimal
Selain tips diatas, Mas Rino juga menjelaskan banyak sekali jenis jenis foto. Seperti Frame In Frame, Black and White, People, Landscape, dan lain lain. Supaya ilmunya bermanfaat kami pun diajak praktek langsung dengan menggunakan Samsung J- Series.
Sekilas tentang Samsung J-6
Samsung J6 merupakan seri J terbaru saat ini yang ditawarkan Samsung. Samsung J6 dilengkapi layar sebesar 5.6 inch. Resolusi yang dimiliki sebesar 1480 x 720, walau begitu salah satu keunggulan yang ditawarkan Samsung J6 pada layar adalah tampilan layar Super AMOLED display. Dengan layar super AMOLED akan memanjakan dan membuat betah mata pengguna menatap layar smartphone. Dengan ukuran samsung J6 yang 5.6 inch, bisa digunakan secara nyaman hanya satu tangan, untuk menunjangnya Samsung J6 memiliki fitur “one hand mode” yang dapat diaktifkan. Pada sisi belakang Samsung J6 terbuat dari plastik, walau begitu tetap terasa nyaman digenggam.
Prosessor yang digunakan pada Samsung J6 adalah Exynos 7870, bisa dikatakan prosessor ini sudah cukup lama, namun berfungsi dengan baik untuk bermain games yang tidak terlalu besar. Untuk ukuran kapasitas memori RAM sebesar 3GB dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 32GB, jika ukuran internal masih kurang, maka masih bisa dilengkapi dengan microSD sampai dengan ukuran 256GB. Kapasitas baterai yang dimiliki 3000 mAh. Dengan fitur prosesor, namun dilengkapi kapasitas memori RAM dan internal yang sudah cukup digunakan harian.
Selain itu juga terdapat fitur unggulan yang ditawarkan Samsung J6, yaitu audio menggunakan Dolby Atmos. Dengan adanya Dolby Atmos maka meningkatkan kualitas audio berupa audio sinematis pada saat menggunakan earphone. Selain itu juga sudah dilengkapi fitur face unlock, sidik jari, dan sudah Android oreo. Kamera yang dimiliki Samsung J6, untuk kamera belakang 13MP dilengkapi flash LED, f/1.9 aperture. Untuk kamera depan, 8MP juga dilengkapi flash LED, f/1.9 aperture. Nah Kamera J-6 inilah yang kami bawa serta saat Nonton Bareng Final Atletik di Gelora Bung Karno. Ceritanya ada dibawah ini
Nonton Bareng Dan Capture Momen Asian Games dengan Samsung J-6
Setelah sholat ashar dan makan sore, masing masing kelompok peserta yang terdiri dari dua orang. Dibekali satu buah ponsel Samsung J- Series. Ada yang mendapat J-6 seperti aku dan mpo Ratne, juga ada yang dibekali dengan Samsung J-8. Mpo Ratne mempercayakan ponsel J-6 padaku karena saat itu pakaian mpo Ratne sudah seperti bendera merah putih. Apalagi saat itu kami mendapat tugas mengcapture foto dengan petunjuk 1. Merah Putih, 2. Selfie, 3. Interior dan Eksterior GBK 4. Euphoria dan 5. Foto Atlet.
Terus terang saja, untuk foto merah putih banyak sekali yang bisa aku jepret. Mulai dari pintu masuk sampai di kursi penonton. Karena saat itu pengunjung hampir semua menggunakan pakaian bernuansa merah putih. Sebenarnya aku berhasil mendapatkan foto oma oma gaul yang berjajar bersampingan di depan pintu masuk stadion. Warna pakaiannya merah – putih – merah – putih – merah. Serasi sekali. Sayangnya foto tersebut lupa kupindahkan ke ponselku. Masih tertinggal di ponsel J-6 yang kami pakai. Tapi tenang saja, Aku masih punya banyak foto versi merah putih lainnya.
Memotret Ekterior dan Interior GBK juga tidak terlalu sulit. Banyak tempat menarik dan bagus yang bisa diabadikan. Aku memutuskan memotret sebagian dari atap berbentuk ovalnya stadion. Untuk eksterior, aku mengambil foto bagunan luar dari stadion, juga tiang obor yang tinggi menyulang. Sebenarnya masih banyak lagi. Ada lagi fotoku yang berdiri di depan gerbang tulisan Asian Games.

Memotret Selfie juga keahlianku hahaah, bahkan sebelum disuruh pun aku sudah seru seruan dengan mode selfie dan stiker stiker lucu yang ada di Samsung J-6. Tidak perlu mendownload aplikasi khusus. karena di Samsung J- 6 sudah tersedia fitur selfie with sticker. Beginilah contoh foto foto narsisnya kami.

Tugas berikutnya adalah memotret Euphoria. Harusnysa menangkap capture euphoria itu tidak sulit. Hanya saja kebetulan kami duduk didekat para penonton yang kalem kalem. Hanya tepuk tangan seadanya, atau tersenyum saja. Mungkin karena saat itu atlit Indonesia bukan jadi salah satu finalis. Untunglah saat hari semakin malam. Seorang penonton pria datang dan duduk dibelakang kami berdua. Rupanya mas ini tipikal orang yang ekspresif. Alhamdulillah berkat kehadiran Mas difoto ini lah tugas memotret euphoria dapat kami laksanakan.
Memotret Atlit, hasilnya sungguh sangat tidak memuaskan. Tapi bukan salah ponsel Samsung J-6. Hanya saja kebetulan jarak kami di bangku penonton dengan lapangan pertandingan berbeda hampir 70 meter. Apalagi pesan Mas Rino, untuk memotret orang, yang paling baik itu adalah shoot dengan cara mendekat. Bukan di Zoom berkali kali. karena hasil foto akan pecah. Posisi memang menentukan prestasi. Kami duduk di kursi belakang. Dan sulit keluar karena duduk di tengah tengah. Jadilah aku dan mpo Ratne meringis saja, saat tidak satupun foto atlet kami dapatkan dengan benar. Huwaaaa beneran aku sedih soal yang satu ini.
Untungnya kesedihan kami yang satu itu terhibur dengan Aura kompetisi antar Negara yang tersaji seru di depan mata kami. Bagaimana seorang atlit lari 800 meter yang awalnya tertinggal di lintasan pertama hingga ke tiga, bisa mengejar berlari begitu cepat di lintasan terakhir menyusul pelari pelari lainnya. Hingga akhirnya bisa memenangkan pertandingan itu sebagai pelari tercepat dan mendapatkan medali emas. Walau bukan Indonesia yang saat itu bertanding. Tapi kami yang menonton tetap merasa bahagia sekaligus bangga. Bisa jadi tuan rumah di pagelaran olahraga terbesar di Asia.
Alhamdulillah setelah selesai menonton, membagikan foto foto yang kami jepret di media sosial serta mengembalikan ponsel yang tadi dipinjamkan. Para peserta termasuk Aku dan Mpo Ratne pulang dengan hati bahagia. Hari itu seru sekali, bisa dapat materi bagus tentang photography juga langsung praktek mobile photopgraphy dan sekaligus nonton bareng final atletik Asian Games 2018. Pantaslah sepanjang jalan pulang, Aku dan Mpo Ratne meneriakkan yel yel dukungan. Walau banyak yang melirik kami tetap cuek. Yup terima kasih Viva Co. Id, terima kasih juga Samsung. Lain kali ajak kami lagi ya.
In-do-ne- si-a. Prok prok prok prok prok.
In-do-ne-si-a. Prok prok prok prok prok.
VIVAlog
Itu cowok niat banget ya kaya sahabatan pakai baju merah dan temannya pakai baju putih.
Aku cinta samsung mba apalagi utk foto food ngga perlu edit hasilnya udah keren
Hasil fotonya lumayan fokus ya mba.. Semoga harganya nggak berat
Keren hasil jepretannya gak kalah sama yang mahal
Sebagai pengguna Samsung, emang sudah membuktikan sendiri siy kameranya okeh. Ternyata kalau kita mau motret pake ponsel, gunain mode AirPlane ya, baru tau niy Aku tipsnya Mba.. 😊
Dari dulu hati ini selalu ingin memiliki Samsung J series cuma apa daya malah punya yang lain. Hihihi kamera nya jernih ya bund. Kenapa ga ngajak dong nobar Asian games
yang makan mie itu lucu banget bahkan bun Hida di belakang pun terdeteksi sebagai wajah :))
Asyik ya mba bisa menyaksikan pertandingan Asian Games secara langsung. Apalagi kalau didukung gadget dgn kualitasnya yg mumpuni
Pasti lebib berkesan dan terasa auranya klo melihat pertandingan langsung ya
Aduh mba fika jago banget ngeditin fotonya.
betul banget nggak ngakak nggak narsis ya.
Indonesia juara…
Seru banget sih acaranya,, BTW kamera Samsung Series J memang keren keren ya
Hasil fotonya jernih ya mba Fika, aduh tambah ngebet nih untuk bisa beli handphone baru. Sayang harga dari jenis hp yang ini masih tinggi.
Ho oh impian banget nih si samsung
wkwkwk itu siapa mas yg di foto? Asiknya nonton bareng Asian Games.
Hahahaha ada aku juga ya, tapi kok bisa sambil makan mie? Boleh juga nih Samsung J Series hasilnya.