Screenshot_20180604-054010-01

Malam itu kami baru saja sampai stasiun lempuyangan. Kulirik jam ditangan menunjukkan pukul delapan malam. Anak anak sudah tampak lelah. Wajar, karena menempuh perjalanan darat lebih 8 jam Naik kereta dari Jakarta. Untungnya jarak stasiun ke Hotel tempat kami menginap kurang dari 30 Menit.

Tapi sungguh kaget. Ketika sampai di hotel. Suasananya spooky. Bukan karena hotelnya angker. Melainkan karena mati listrik. Memang sih kami tidak menginap di hotel bintang 5. Ini cuma hotel kelas melati. Jadi ya begitulah genset mereka cuma satu. Bahkan tidak cukup untuk menyalakan semua lampu di tiap kamar.

Sempat bertanya ke Pengurus hotel, rupanya gardu listrik di wilayah tersebut meledak. Dari jam 2 Siang. Waduh, akhirnya berbekal lilin dan senter handphone. Kami check-in di kamar yang gelap itu.

Sebenarnya semua kesal. Bagaimana tidak? Dalam keadaan capek. Pingin Mandi dan istirahat. Ngadem di kamar ber AC. Tapi terhalang listrik yang padam. Untunglah sekitar pukul 23.30 saat anak anak sudah gelisah tidak bisa tidur karena panas. Listrik menyala kembali. Dan semua akhirnya bersorak gembira. “Alhamdulillah listrik hidup”

Nah Saya baru tahu kalau kejadian diatas itu merupakan contoh mati listrik karena gangguan. Informasi ini Saya dapat setelah mengikuti diskusi netizen dengan para direksi PLN.

Bapak Dirut PLN Sofyan Bashir
Bapak Dirut PLN Sofyan Bashir

Ada dua jenis penyebab listrik padam, Ujar Bapak Dirut PLN Sofyan Basir yang malam itu mengenakan kemeja putih. ” Pertama adanya pemadaman, Hal ini disebabkan terjadinya kekurangan Daya, dan selalu diinfokan terlebih dahulu ke masyarakat, yang kedua adalah gangguan. Contohnya gardu yang kelebihan beban lalu terbakar, tiang/kabel listrik yang dipotong lalu dicuri. Dan masih banyak lagi sehingga menyebabkan padamnya listrik”

Lebih lanjut Bapak Sofyan Bashir menginfokan bahwa bila terjadi mati listrik, silahkan info/tanyakan ke PLN. Agar segera diambil tindakan. Bisa melalui telpon PLN 123.

Memang listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat banyak. Terlebih saat ini semua alat yang digunakan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia semua menggunakan listrik sebagai energi penggeraknya. Wajar saja kalau mati listrik semua jadi panik.

Nah sebenarnya bagaimana sih kondisi perlistrikan di Indonesia saat ini? Daripada dapat informasi simpang siur yang khawatirnya malah hoax. Mending Kita tanya langsung ke pengurusnya langsung yakni PLN.

Kondisi Kelistrikan Indonesia 2015-2017 sudah tidak Ada defisit

Kondisi Kelistrikan Indonesia 2015-2017
Kondisi Kelistrikan Indonesia 2015-2017

Dari gambar diatas bisa terlihat ya perbedaan signifikan antara kondisi Kelistrikan tahun 2015 hingga 2017.  Progressnya sangat baik sekali, di tahun 2015 masih banyak defisit listrik di berbagai Kota dan propinsi. Sekarang di tahun 2017 sudah tidak Ada lagi bahkan beberapa wilayah mengalami surplus.

Defisit listrik adalah ketika Daya mampu kurang dari beban puncak. Bila dianalogikan bus sekolah yang harus mengantar 150 anak. Dan tiap bus hanya bisa menampung 50 anak. Sejatinya PLN harus punya minimal 5 bus anak. Tapi ternyata cuma Punya 3 bus. Nah hal inilah yang sering kali menyebabkan defisit. Karena dari ke 3 bus tersebut kadangkala terkendala misal maintenance, rusak dll. Sama seperti listrik, PLN harus minimal punya cadangan daya 30% dari jumlah kebutuhan.

Kenapa di 2017 sekarang tidak defisit lagi? Hal ini berkat banyaknya percepatan pembangunan yang PLN lakukan. Bila dulu membangun sebuah tower saja memerlukan berbagai persyaratan administrasi yang merepotkan. Sekarang hanya dengan Perpres 2016 semua administrasi perizinin pembangunan bisa dipermudah. Termasuk harga pembebasan tanah yang sesuai NJOP (Nilai Jual Objek Pajak).

Pembangunan instalasi listrik
Pembangunan instalasi listrik

Saya sih kebetulan tinggal di daerah perkantoran yang cukup padat di Jakarta Selatan. Selama 5 tahun tinggal disini baru 3 Kali merasakan mati listrik. Itu pun tidak pakai lama.  Namun bagaimana dengan teman teman yang di daerah? Sebut saja Indonesia Timur

Tahukah kamu, di Indonesia Timur itu kendalanya adalah biaya pemasangan listrik. Kalau di Jakarta atau daerah yang sudah padat penduduknya hanya memerlukan biaya 1,5 juta hingga 2 juta Rupiah saja. Tapi di Indonesia Timur bisa mencapai 100-150 juta biayanya. Hal ini dikarena jarak antara rumah penduduk masih sangat jauh. Dengan biaya yang tinggi PLN tetap memberikan harga subsidi kepada sebagian pelanggan di wilayah tersebut. Karena memang mereka ini masih dimatikan penerima listrik subsidi. Program pembangunan kelistrikan di Indonesia timur termasuk dalam program 3 T ( terdepan, terluar, tertinggal) yang tidak luput diperhatikan kebutuhan listriknya.

Termasuk didalamnya adalah LISA (Listrik masuk desa) tercatat hingga saat ini 76.487 desa yang sudah mendapat aliran listrik. Ini juga yang membuat PLN memenangkan 7 direktur di masing masing wilayah (pulau) agar fokus bertanggung jawab mulai dari survei, pembangunan, sampai menghidupkan. Contoh salah satu wilayah yang cukup kesulitan pembangunan kelistrikannya adalah maluku. Dimana pulau ya banyak, tapi warga ya sedikit. Bahkan di suatu wilayah yang cukup luas cuma ditinggali 5 keluarga saja. Karena itu sementara waktu menggunakan sistem subsidi silang. Pasokan listrik diambil dari Sumatera dan Jawa ujar Bapak Agung Murdifi. Senior Manager Public Relationship PLN.

Screenshot_20180604-054016-01

Keberhasilan Lisa ini secara tidak langsung membuka jalan menuju target menerangi Papua di 2019. Ada 4 Hal yang Harus dibangun terkait infrastruktur listrik yakni pembangkit listrik, transmisi, gardu dan distribusi.  Karena itu sementara ini untuk wilayah Papua difokuskan pembangunannya berdasarkan prioritas, yakni untuk wilayah yang sudah Ada kecamatan ya terlebih dahulu.

Listrik Padam? Jangan marah dulu. Lakukan hal ini.

Seperti cerita Saya di awal tadi. Kalau listrik mati. Kita harus ngapain? Berdasarkan Saran Bapak Sofyan Bashir yang pertama harus dilakukan adalah cek penyebab mati listriknya. Siapa tahu cuma sekring yang turun. Kalau bukan itu baru coba telpon PLN 123. Bisa juga melalui sosial medianya PLN. Atau via mobile PLN. Aplikasi ini canggih loh, Kita bisa check tagihan, tambah daya dll.  Langsung saja download via app store ya Gaes. Dan sekarang lagi Ada promosi loh pasang tambah Daya diskon 50%.

Selain itu Saya pun berkesempatan bertanya ke Pak Sofyan mengenai listrik pasca bayar yang pakai voucher. Banyak yang merasa kalau biaya listrik dengan voucher jauh lebih Mahal dibanding yang pakai pra bayar. Padahal yang pra bayar malah ada biaya abodemen Kan?. Nah Pak Sofyan menyarankan untuk melaporkan kondisi tersebut ke PLN. Siapa tahu ternyata ada salah penggunaan di meterannya. Selain itu Kita juga harus check ricek apakah pemakaian listrik Kita sudah bijak, dan tidak boros. Bukan soal mampu atau tidaknya membayar tagihan listrik. Tapi bagaimana perilaku konsumen yang cerdas dalam memanfaatkan fasilitas listrik.

So sampai disini dulu ceritanya tentang Kelistrikan ya Gaes. Jangan lupa gunakan mobile PLN agar lebih mudah urusan Kelistrikan setiap bulannya.

13 Comments

  1. Wah, aku jadi merasa bersalah karena suka marah marah kalo mati lampu. Syukur sekarang PLN semakin baik ya, semoga nanti saudara kita yang ada di pelosok bisa dijangkau

  2. Amu lgs download nih mbak applikasi mobile PLN nya… seruu yah fitur2 nya kadi mempermudah kita dlm cek bill or mau urus tambah daya. Maacihh info nya mbak.

  3. Tetap ya kita harus jadi pengguna listrik yang bijak supaya tidak keberatan dalam biaya listrik ny jadi tidak asal tuduh PLN yang salah hehehe

  4. Sebelumnya saya juga sering ngedumel dan pernah sampai neror nomor 123 karena kamu kesal sering terjadinya pemadaman listrik di kawasan rumah. Ternyata itu semua karena kesalahan kita semua bagai pelanggan juga yang kurang bijak dalam menggunakan barang elektronik.

  5. Kalau soal 2 penyebab kenapa bisa padam listrik aku sih sudah tahu mba, kebetulan dikasih tahu sama petugas PLN dan memang tanpa diberitahukan ke pelanggan sudah padam duluan. Di tempatku ini sering baru kemarin padam. Cuma kebetulan padamnya siang hari bukan malam. Cuma 2 jam sih padam. Cuma pas padam kita tuh kebiasaan sih suka menyalahkan PLN. Mungkin bisa saja kan ada yg korslet gardunya atau mungkin pencurian daya seperti mba Fika jabarkan diatas tadi.

  6. Harus saling mengerti sih satu dengan yang lain, dan kalo matilampu jangan lama-lama.. Kita bayar listri tetap mahal

  7. Sudah tersedia apps mobile nya ya..wuah semakin memberikan kemudahan dan inovasi pelayanan kepada masyarakat. Pasti langsung gegana ketika listrik padam

  8. Sedih lho mba, di kampungku hampir tiap hari yang namanya mati listrik. Penyebabnya sudah bisa ditebak, kekurangan daya.
    Ya semoga ke depannya semakin membaik dan merata nih pemenuhan daya listrik untuk masyarakat

  9. Di komplek aku kadang bergiliran mati lampu cuma sebentar doang seh. Mudah-mudah penerangan di negara kita semakin baik ya.

  10. Bener banget mba, koreksi diri juga jangan langsung nudus tukang listrik gak bener 😀

  11. Saya memang salah satu orang yang kalau listrik padam udah langsung berasa buntu aja gitu. Efek baru migrasi ke PLN jadi masih terbayang jaman dulu listrik masih dihandle koperasi, matinya ga jelas kapan hidup.

Leave a Reply

Your email address will not be published.