Warning: Undefined variable $output in /home/mninwxnj/public_html/wp-content/plugins/wordpress-plugin-for-simple-google-adsense-insertion/WP-Simple-Adsense-Insertion.php on line 72
Mom, nggak terasa ya sekarang sudah tahun 2018 saja. Dan kurang dari 28 tahun lagi, Indonesia akan berusia 100 tahun. Mom, di 100 tahun Indonesia nanti, bisa jadi anak anak kita yang terlahir di masa inilah yang menjadi usia produktif, bahkan menjadi calon pemimpin Indonesia. Merekalah generasi maju yang harus dipersiapkan oleh kita dari sekarang.
Ah tapi kan kita cuma seorang Ibu ya Mom? bisa apa si Ibu ibu ini?. Moms jangan salah. Di tangan para Ibu ibu seperti kitalah nasib generasi maju untuk negara di masa yang akan datang dipertaruhkan. Serius Mom, aku nggak sedang bercanda loh sekarang. Peran Ibu itu sangat penting, terutama dalam membersamai tumbuh kembang calon generasi maju penerus bangsa ini. Anak anak kita Mom. Yang mungkin sekarang masih merangkak, masih pakai popok, masih belajar mengunyah, masih belajar berjalan, masih belajar di Paud, pokoknya masih kecil. Nah mumpung masih kecil, kita masih bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak anak kita. Caranya bagaiamana?. Caranya dimulai dari membaca ceritaku ini.
BINCANG BINCANG NUTRISI SI KECIL
Beberapa hari yang lalu tepatnya 21 Desember 2017 dalam rangka peringatan Hari Ibu, saya dan banyak Mom lainnya mengikuti diskusi hangat mengenai ” Bincang-Bincang Nutrisi Buat Si Kecil”. Acara ini diprakarsai oleh Womanation, Gerakan Sudah Telpon Nyokap? dan Danone Indonesia dengan kampanye Isi Piringku. Womanation sendiri merupakan sebuah komunitas perempuan dengan jargon Empowering Woman Empowering Nation. Mbak Myrna Soeryo selaku Chief Community Officer Womanation menyampaikan bahwasanya” womanation juga memperhatikan hingga ke detail kecil kebiasaan mom sehari hari, salah satunya kebiasaan menyiapkan bekal anak sekolah. Dan ini sejalan juga dengan gagasan dari Mas Harry Setiawan mengenai gerakan Sudah Telepon Nyokap?. Diharapkan melalui hal hal yang ringan dan sebenarnya mudah dilakukan, dapat menambah kedekatan dan bentuk perhatian terhadap lingkungan terdekat kita, lingkungan keluarga termasuk Ibu dan Anak anak kita.” Ada Tiga Narasumber yang berbagi informasi dalam bincang bincang nutrisi untuk si kecil ini. Mereka adalah Mbak Ajeng Raviando seorang Psikolog, Mas Aldis Ruslialdi seorang Nutrisionist dan Ibu Wailayati Ningsih perwakilan dari Danone Indonesia.

Berbicara tentang gerakan Isi Piringku yang juga merupakan salah satu kampanye yang digagas oleh PT. Danone sebagai Perusahaan yang concern pada bidang Nutrisi dan Lingkungan. Juga sejalan dengan visi misi Womanation. Karena itulah kami para Mom yang hadir merasa beruntung karena mendapat insight penting mengenai apa itu Isi Piringku dan kaitannya dengan peningkatan Kebutuhan Nutrisi Anak Indonesia.
Kebetulan saya sering mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Danone Indonesia, salah satunya terpilih menjadi 20 peserta Danone Blogger Academy 2017. Hal inilah yang membuat saya yakin, apa yang digagas oleh Danone merupakan sebuah hal yang baik dan berguna untuk banyak orang. Bila Mom ingin tahu serunya DBA 2017? Baca Infonya disini ya : https://www.kompasiana.com/hellofika/4-hal-yang-berkesan-dari-danone-blogger-academy-angkatan-1

Mom, untuk membentuk anak yang cerdas dan sehat secara fisik. Harus dimulai sejak 1000 HPK, hingga siap masuk usia Pra Sekolah. 1000 HPK adalah 1000 hari pertama kehidupan yang dimulai sejak janin dalam kandungan hingga usia baduta atau bayi dua tahun. Kenapa 1000 HPK ini penting? karena otak mulai tumbuh sejak usia kehamilan 8 minggu dan terus berkembang pesat hingga anak memasuki usia pra sekolah sekitar 5-7 tahun. Perkembangan yang terjadi adalah sekitar 90%. Atas alasan inilah Mom kita harus menjaga nutrisi anak anak kita dengan memperhatikan asupan makanannya. Saya sudah pernah membahas mengenai 1000 hari pertama kehidupan, Mom boleh baca disini ya : http://hellofika.com/cegah-alergi-sejak-dini-agar-nutrisi-optimal-di-awal-1000-hari-kehidupan/

Kampanye Isi Piringku
Kampanye Isi Piringku merupakan salah satu kampanye tentang nutrisi anak yang juga didukung oleh Danone. Isi piringku ini merupakan panduan pemberian makanan sehat sehari hari yang menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna yang sudah tidak relevan lagi bagi kebutuhan nutrisi anak di Indonesia saat ini.

Kenapa Harus Isi Piringku?
Isi Piringku adalah kampanye berupa guidance yang berisi 2 hal penting yakni sebagai berikut :
1. Menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring sekali makan, terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari (2/3 karbohidrat dan 1/3 protein).
2. Konsumsi lemak, gula, dan garam serta zat gizi lainnya, mengikuti panduan tumpeng gizi seimbang sebagai panduan makan sehari hari.
Sayangnya Mom, banyak diantara kita yang kurang aware dengan asupan gizi dan nutrisi pada anak anak. Ditambah banyak sekali problem kesulitan makan, diantaranya adalah anak yang picky eater, anak tidak suka sarapan, anak yang kurang minum, anak yang suka jajan makanan yang tidak sehat dan tidak aman, serta anak yang tidak suka makan sayur.
Masalah Yang Terjadi Bila Anak Tidak Mendapat Asupan Nutrisi Seimbang
Lima masalah tadi dapat menyebabkan permasalahan penyerapan nutrisi pada anak. Seperti problem “Stunting” dan Obesitas yang sekarang banyak terjadi pada anak anak di Indonesia. Berdasarkan data Rikerdas 2013, prevalensi stunting pada anak Indonesia usia 1-5 tahun masih sebesar 37%. Dan sejalan dengan Data Global Nutrition Report 2016 Indonesia termasuk dalam 5 besar negara dengan masalah kekurangan gizi kronis sebesar 36.4%. Ironis ya Mom.
A. STUNTING
Stunting atau perawakan pendek merupakan dampak dari tidak terpenuhinya nutrisi pada anak terutama pada usia dibawah 5 tahun. Hal ini diawali adanya penurunan berat badan. Dimana penurunan berat badan ini dikarenakan tidak adanya asupan makanan dan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh anak. Biasanya dapat terjadi pada anak yang sulit makan. Untuk mempertahankan status gizi, tubuh anak akan mengimbangi kurangnya asupan nutrisi yang masuk dengan adanya penurunan tinggi badan. Nantinya dimasa anak dewasa dapat menimbulkan lagi permasalahan baru seperti penurunan IQ, Obesitas, Penyakit tidak menular dan lain lain. Adanya infeksi seperti diare juga dapat mengakibatkan stunting dan dehidrasi pada anak. Mom dapat membaca informasinya disini : http://hellofika.com/prof-nutri-meningkatkan-pemahaman-pedoman-ibu-dalam-atasi-diare-anak/

B. OBESITAS
Sedangkan Obesitas pada anak dapat terjadi karena pola asuh dan pola pemberian asupan makanan yang kurang tepat. Tubuh anak anak yang obesitas menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak. Walau sekilas anak anak yang gendut ini nampak lucu dan menggemaskan, namun obesitas pada anak juga akan menimbulkan banyak masalah dikemudian hari. Seperti komplikasi kesehatan, gangguan pra diabetes dan asma, sindrom metabolik, sulit tidur dan lain lain. Juga dapat mengganggu pertumbuhan tulang, sendi dan otot pada anak.
Mom, untuk itulah pengaturan pola makan anak anak tidak bisa dianggap sepele. Dan harus diperhatikan dengan serius, bahkan setelah anak mulai mengkonsumsi makanan pendamping asi sejak usia 6 bulan hingga anak usia pra sekolah. Karena itu pengenalan kampanye Isi Piringku ini juga banyak menyasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karena Anak usia Paud perlu banyak nutrisi untuk perkembangan fisik, motorik dan Intelegensi. Isi piringku menekankan asupan gizi seimbang yang terukur dari jumlah kebutuhan makanan masing masing komponen. Jumlah kebutuhan Karbohidrat, Serat dari sayur dan buah, juga Protein dan tak lupa air sebagai sumber hidrasi yang cukup penting. Isi piringku sangat sesuai untuk keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak anak.

Zat Gizi Yang diperlukan Anak usia 4-6 Tahun
Sebagai panduan, berdasarkan angka kecukupan gizi bagi orang Indonesia, rata-rata anak usia 4-6 tahun tersebut membutuhkan zat gizi sebagai berikut :
• Energi: 1.550 kkal
• Protein: 39 gram
• Kalsium 500 mg
• Zat besi 9 mg
Contoh menu yang bisa diberikan untuk anak usia 4-6 tahun bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Seperti yang disampaikan oleh Ibu Wailayati Ningsih Senior Health and Nutrition Danone Indonesia, “sebenarnya isi Kampanye Isi Piringku tidak hanya mengatur panduan makan sehari hari. bukan hanya guidance berapa karbohidrat, protein dan serat yang dibutuhkan setiap kali makan saja, tetapi mengajak masyarakat untuk beralih ke gaya hidup sehat, dan memperhatikan aspek lain selain makanan gizi seimbang, diantaranya minum air dalam jumlah yang cukup untuk hidrasi yang sehat. Selain itu harus bergerak secara aktif/melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari secara konsisten dan gembira”
Penerapan Isi Piringku Untuk Sehari Hari
Untuk penerapan ISI PIRINGKU, diserahkan ke para Ibu untuk berkreasi sesuai kebutuhan dan selera makan si anak. Bukan berarti penyajiannya harus selalu berbentuk makanan yang disajikan dalam piring yang dibagi 4, namun yang terpenting adalah proporsi dari masing masing sumber zat gizi. Harus seimbang, sesuai petunjuk pada isi piringku, baik jumlah, porsi dan komposisi sumber zat gizi. Karena itulah inti dari ISI PIRINGKU. Untuk penyajian makanannya Ibu bisa berkreasi sekreatif mungkin, bisa dalam bentuk bento, kue dan snack, tumpeng dan lain lain. Berikut hal yang dapat dilakukan untuk menerapkan isi piringku.
- Membiasakan Anak Sarapan Setiap Pagi
Sarapan tidak melulu harus nasi goreng, Sandwich dengan isian telur orak arik yang dicampur serutan wortel dan zuchini didalamnya, ditambah selembar keju slice. Cukup menarik dijadikan bekal sarapan anak. - Membiasakan anak tidak jajan sembarangan
Membuat aneka penganan sendiri. Ada rumor yang mengatakan bahwa ibu yang telaten di dapur, membuat anak anak jadi lebih mudah makan. Kenapa kita tidak memulai belajar membuat cemilan sendiri Mom. Bisa belajar melalui buku resep atau Youtube Channel. Tentu saja penganan ini lebih terjamin, rasa, gizi dan keamanannya. Tidak sering mengajak anak makan di luar juga membuat anak lebih menyukai cita rasa masakan rumahan.Contoh Pengolahan lauk yang dilakukan oleh adikku - Kreatif Mengolah makanan, dan menyajikannya. Untuk menarik minat anak yang picky eater.
Saya memfollow beberapa akun master bento, untuk belajar menyajikan makanan dengan cantik dan menarik bagi anak anak. Menyelipkan sayuran yang tidak disukai ke makanan yang disukai anak juga bisa jadi pilihan. Bahan makanan juga tidak harus yang mahal. Banyak pangan lokal dengan gizi yang tinggi bisa didapat dengan harga terjangkau.Salah satu akun master bento yang aku follow. - Mengingatkan Anak untuk minum air setidaknya 1 jam sekali
Anak anak sulit sekali minum air putih, terkadang mereka merasa haus tetapi malas untuk mengambil air minum. Menginformasikan kepada anak tentang manfaat air putih, dan akibat kurang minum cocok dilakukan juga untuk anak usia 4-6 th. - Membiasakan dan mengenalkan anak makan sayur sejak dini, dan menjadi role model anak dalam mengkonsumsi sayuran. Bagaimana anak anak mau makan sayuran? bila kedua orang tuanya tidak pernah mencontohkan. Sayur juga bisa diolah dengan menarik. Contoh penambahan keju pada sayuran tumis. Dapat menarik anak anak yang menyukai rasa gurih.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh mas Aldis, ” Akan lebih mudah menerapkan isi piringku ini pada anak anak yang lebih kecil dan belum bisa memilih makanan. terutama untuk membiasakan makan sayuran. Akan tetapi jadi lebih sulit bila anak anak yang lebih besar terlanjur picky eater sehingga akan cenderung memilih makanan yang dia sukai saja. Kuncinya adalah kreativitas Ibu dalam mengolah dan menyajikan makanan tersebut. Terutama kebutuhan serat. Bila anak tidak menyukai sayuran, bisa disisipkan dalam olahan protein/karbohidratnya. Buah juga bisa dibuat menjadi beraneka ragam cemilan dengan potongan yang menarik”
Tips Tambahan dari Mas Aldis untuk mempersiapkan nutrisi yang baik untuk anak melalui Isi Piringku dan merupakan pilar untuk menghasilkan makanan sehat :
- Isi piringku sudah mewakili gambaran kebutuhan kombinasi zat gizi yang diperlukan anak. Karena itu ketika berbelanja sediakan waktu yang lebih banyak untuk memilih bahan makanan dengan bijak. Terlebih berhati hati dalam memilih makanan siap saji/ makanan proses.
- Saat menyimpan makanan, perhatikan petunjuk penyimpanan, terkait lokasi simpan, suhu ruang penyimpanan dan masa kadaluarsa.
- Proses pengolahan makanan lebih baik bila minim proses dan minim goreng, contoh dengan mengukus makanan.
- penyajian bisa dibuat semenarik mungkin. dan menyiasati menyelipkan sayuran ke dalam bahan makanan lainnya bila anak anak kurang menyukai sayur. Contohnya membuat siomay ikan kukus dengan campuran parutan wortel dan labu.
Ditambahkan oleh Mbak Ajeng Raviando dari sisi Psikologi ” Sebenarnya melalui kegiatan makan, bisa terjadi bounding yang kuat untuk keluarga, dan orang tua merupakan role model yang paling utama dalam memberikan contoh kebiasaan makan bagi anak anak”. Jadi supaya anak anak kita mau makan sayur dan buah, sebagai orang tua kita harus lebih dulu mencontohkannya ya Mom. Dan makan bersama-sama keluarga itu lebih membahagiakan Mom.
Kaitan Isi Piringku dengan Save Generasi Emas 2045
Lalu apa sih Mom kaitannya antara kampanye Isi Piringku dengan Save Generasi Emas 2045?. Ya tentu saja ada mom. Seperti yang kita ketahui bersama, bila nutrisi gizi terpenuhi. Anak anak akan tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal. Terhindar dari Stunting dan Obesitas yang menjadi penghambat tumbuh kembang. Dan 3 Hal penting penanda generasi maju adalah KECERDASAN, KESEHATAN DAN PRODUKTIVITAS.
3 hal itu akan terpenuhi bila anak anak kita sejak dini dipersiapkan untuk menjadi generasi maju yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi yang akan mengoptimalkan perkembangan emosi, ketrampilan berpikir dan kreativitas, sehingga dengan 3 kunci ini anak anak akan tumbuh cerdas, percaya diri dan mandiri.
Dan hal inilah yang nantinya menjadi titik ukur kebutuhan manusia produktif di tahun 2045. Diharapkan Anak Indonesia di masa depan tidak lagi berperawakan pendek, terhindar dari resiko terkena Penyakit degenaratif, sehingga bisa berusia panjang dan semakin produktif serta dapat memberikan banyak sumbangsih bagi perkembangan Indonesia di masa yang akan datang. Dan satu hal lagi, Isi piringku ini juga bisa loh diterapkan untuk kita para Mom yang juga ingin mengurangi berat badan. Serius deh.
10 Point penting ini juga dapat kita lakukan dirumah Mom.
1. Menerapkan petunjuk makan ISI PIRINGKU
2. Kreatif mengolah menu menu makanan, terutama untuk anak anak.
3. Memilih bahan pangan yang sehat dan segar.
4. Memenuhi kebutuhan hidrasi keluarga, minimal 8 gelas air untuk orang dewasa, dan 5-6 gelas air untuk anak usia 4-6 th.
5. Mengajak keluarga untuk bergerak aktif, supaya seimbang antara asupan yang masuk dan asupan yang keluar
6. Membiasakan makan buah dan sayur sedari dini
7. Selalu upgrade informasi kesehatan terkini melalui sumber informasi kesehatan yang dapat dipercaya. Atau bergabung di komunitas seperti @womanation.id
8. Positif Thinking dan Berbahagia
9. Memberi perhatian lebih kepada keluarga dan lingkungan. Jangan lupa untuk sering mengobrol atau menelpon Orang tua.
10. Ikut menjaga kesehatan lingkungan, dengan prilaku ramah lingkungan
Bagaimana Mom? Sudah siap Save Generasi Emas 2045? Yuk mulai sekarang kita terapkan ISI PIRINGKU ANAK SEHAT.

Buruan telepon mama, , tanya dan konsultasikan apa piring Azzam sudah benar isinya.
Terpenuhi atau tidak ya kecukupan nutrisi dan gizinya.
Alhamdulillah dapat pencerahan dg adanya blog ini, terimakasih bunsay. Insyaallah saya akan oerbaiki menu dan kecukupan gizi juga nutrisi anak saya.
Ibuku udah meninggal bun, bapakku jg. Makanya aku nulisnya fokus sesuai tema aja. Isi piringku meningkatkan kebutuhan nutrisi anak. Biar nanti penerus bapak ibu kami, yakni anak cucu beliau itu jd manusia yg cerdas Dan sehat
Waah… Seiring jaman program nutrisi dari makanan pun berubah y bun… Bahkan pemerintah pun sangat peduli ya demi tercapainya ank yg sehat penerus bangsa
Yup belajar Dr womanation yg jargonya aku suka banget. Kalau bangsa ini mau maju.. para ibu Harus diberi support mengembangkan kemampuannya. Empowering women, empowering nation. Yeaah
Setuju, Ibu pegang peranan besar tuk siapkan Generasi emas.
Betul banget buncha.. seneng deh kalau ibu ibu Indonesia kayak buncha semua
Kalau mau memiliki bangsa yang kuat dan maju, harus membangun dan menciptakan kondisi generasi yang sehat. Meminimalisir masalah Stunting dengan asupan gizi dan nutrisi yang optimal menjadi cara yang terbaik.
Muali cek isi piring saya dan anak untuk tau apa sdh mumpuni apa blm kelengkapan gizi dan nutrisinya.
Betul banget bun nisa.. krn dua masalah ini jg peer besar negara Kita. Terutama stunting
Makasih banget sharing nya mb fika, berarti kita ga boleh asal memberikan makanan pada anak yah.
Biasa nya kan yang penting anak kenyang.
Tapi kita harus memperhatikan gizi seimbang nya juga sekarang.
Iya wil, jangan asal kenyang. Tp tetap diperhatikan gizinya
Penting memperhatikan asupan, agar badan sehat
Iya pak agung
Isi piringku udah saya lakukan sejak lama, kadang gada buah dan sayur anak suka nanya
Wah inspiration banget mbak lis
Isi piring mesti cerdas juga ya fik. Hehehe
Iya Jun biar terpenuhinya gizi anak
Yuk sambut generasi emas. Adanya program isi piringku membuat sang bunda lebih peduli apa yang ada di piring tiap anggota keluarganya agar mereka lebih sehat dan bertenaga
Betul banget, plus makan bersama biar lebih akrab
Penting banget ya untuk hidup sehat pola makan juga gaya hidup sangat mempengaruhi ya mbak.
Penting banget, supaya dpt menikmati hidup
yaampun itu bento-nya gemes banget!
Itu cara supaya anak tertarik makan mb
Yang agak rumit, empat sehat lima sempurna enggak semua bisa terpenuhi ya. Kadang bisa beli buah, ya kadang malah lauknya enggak ada. Semoga bisa menyesuaikan dengan kondisi makanan anak
Ini sih ttg isi piringku. Tetap Harus ada buah Dan sayur pak. Oh iya byk kok makanan dari pangan lokal, termasuk buah Dan sayur yg harganya teriangkau pak
Kampanye nya unik ya..udah telpon nyokap .? Hehe.
Tapi ini ttg isi piringku Mel.. aku udah ga punya ibu lagi. Dan alhamdulillah ibuku ga sekedar ditelpon dulu tp diajak ngobrol langsung. Semoga teman teman yg lain sempet ngobrol tiap Hari sama ibunya walau baru bisa lewat telpon ya
Bagus nib kampanye sehat ala Danone. Semoga anak2 kita terpenuhi gizinya semua.
Bagus nih kampanye sehat ala Danone. Semoga anak2 kita terpenuhi gizinya semua.
Stunting dan Obesitas nampaknya saat ini sudah cukup serius, tak lain dari asupan nutrisi yg tdk seimbang. Nampaknya kampanye Isi Piringku ini harus lebih diperluas gaungnya
Sepakat.. duh calon ibu maj emang lebih cerdas.. persiapannya Harus Dr sekarang ya siti. Ilmu dulu baru amal
Danone emang too deh programnya. Yaa buat karyawannya juga orang luar. Duh ngeliat gambar porsi sepiring balita, aku jd koreksi lagi nih porsi makan anakku.
Betul banget, sepertinya memang sesuai dgn jargonnya.. one planet one health
kek nya ponakanku stunting deh ya, kelas 6 SD usia udh 12 tahun tapi badannya kecil ga kaya teman teman lainnya. Lagi pula pola makannya susah sih lebih banyak jajan daripada makan. EMM… susah si ponakannya.
Coba diperiksakan ke dokter anak bun. Ada Kendala tumbuh kembangnya dimana
Memang awalnya dari keluarga sih kalau soal pembiasaan makan. Musti lebih banyak sayur & buah. Sayangnya buah pun tak murah kalau mau gonta ganti, hahaha
Banyak jg mbak pangan lokal yang murah. Bisa diganti dgn salak, pepaua, pisang, jambu, semangka, rambutan dll
1000 HPK adalah fondasi awal utk membentuk karakter dan kecerdasan seorang anak ya, ya walau terkadang banyak org tua tidak terlalu paham akan 1000 hpk
1000 HPK adalah fondasi awal utk membentuk karakter dan kecerdasan seorang anak ya, ya walau terkadang banyak org tua tidak terlalu paham akan 1000 hpk
Betul banget Bunda.. jgn lupa ya nanti dipraktekin u dedek bayinya
akan aku coba saran dari mba fika,,, kurus dalam waktu dekat
Hahahah emang kamu anak anak dul?
Masih banyak banget ibu ibu yg kurang care terhadap isi piring anaknya. Yg penting bagi mereka adalah anaknya kenyang. That’s all. Tanpa memusingkan seimbang atau tdk asupan nutrisi yg masuk.
Iya mb padahal yg penting it komposisi gizinta
Wah mantap dan keren banget informasinya. Memang kalau untuk kesehatan anak paling no satu dalam rumah tangga.
Betul . Paling penting diatas segalanya
Kalo dulu empat sehat lima sempurna, kalo sekarang, “isi piringku” yah? Mantap. Asal jangan, eh, isiin piringku dong. Hahaha 😂🙈
Hahaha boleh aja mas Dede.. tp abis diisi y bayar kekasir
jadi kangen ibuuuk. aku berkesan banget sih sama bekal dan apa yang disiapin ibuku. jadi sekarang pun sebisa mungkin nyiapin yang terbaik buat anak-anak lewat homecooking
Heheh makanya aku nggak nulis banyak ttg sudah telpon nyokap.. krn ibu Dan bapakku sudah meninggal.. perih kalau mengingat ini
sebenernya untuk isi piring ini tidak hanya untuk anak2 kan ya mbak?? apakah orang dewasa kaya aku juga termasuk ?? krn jujur sih selama ini belom bagus banget isi kandungan dalam piringku , jd tambah ilmu lagi nih aku bahwa semua itu dimulai (kebiasaan) dari kita waktu kecil yaa agar semua nutrisi mkanan kita dapat (tdk karbo terus)
Iya bisa endah, tapi takaran karbo Dan proteinnya aja yang dirubah
Wiii, makasih banyaaak mba
Artikelnya super duper mencerahkan
Alhamdulillah terima kasih sudah mampir Dan membacanya
Mmhh, dulu qt kenal nya piramida makanan yah atau 4 sehat 5 sempurna? Kadang orang dulu malah makan nya suka tidak berimbang, nasi bisa 3/4 sendiri di piring sedangkan lauk pauk nya sedikit…. hehehe
Thanks info nya Mbak, mencerahkan sekali buat panduan makan sehat keluargaku👏🏻
Bener banget mbak vibrie.. aih beruntungnya anak anak dirumah. Punya mama cerdas
ooo ini pengganti 4 sehat 5 sempurna yaa
Iya betul mas
Ulasan yang sangat bermanfaat, mbak Fika. benar-benar lengkap membacanya Isi piringku untuk Generasi Emas. Terima kasih banget. Semoga di saat Indonesia usia 100 tahun nanti, anak-anak generasi emas ini menjadi pemimpin yang sehat dan cakap.
Aamiin.. semoga usaha ini membuahkan hasil ya
Waahhhh lengkap sharingnya… kesehatan mental dan fisik berawal dari yang kita makan
Iya mb. Betul binggo
dengan isi piringku jadi kita ada panduan, biar makannya ga banyak karbo dan lemak he he
Betul, yg terpenting bukan jumlahnya, tapi nutrisinya. Harus seimbang
Dulu 4 sehat 5 sempurna, sekarang udah beda lagi metodenya ya.
Penting mengetahui isi iring ya tepat ya mbak…
Anakku badannya kecil-kecil. Duh jadi kepikiran jangan-jangan termasuk gejala stunting. Makasih banget infonya mbak, aku mesti belajar banyak nih untuk menyusun menu yang seimbang untuk anak-anak.
pola makan yang tepat bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak, makanya orang tua perlu diedukasi dengan benar supaya memenuhi kebutuhan gizi keluarga .
iya bener mba, anak2 kadang susaah banget disuruh makan, apalagi sayuran duh ponakan aja pilih-pilih banget makanannya. harus kreatif ya menyajikan makanannya, biar anak tertarik buat makan.
Postingannya berbobot banget mbak, makasih ya sudah sharing. Bener banget, memenuhi nutrisi buat anak yang susah makan itu pr banget, harus tahu dan punya trik-nya,
Meski belum jadi ibu, tips di atas penting banget buat pembelajaran bagi saya. Belajar jadi anak gadis yang jago masak aaaahhhh 🙂
Meski belum jadi ibu, tips di atas penting banget buat pembelajaran bagi saya. Belajar jadi anak gadis yang jago masak aaaahhhh 🙂
thanks infonya mb
memang penting untuk menjaga asupan tubuh ya bun, agar badan selalu sehat
Sehat itu mahal,,, makanya yuk kita jaga asupan makanan kita dengan yang bergizi 🙂