Marhaban Ya Ramadhan
Ramadhan bulan Istimewa, tentu setiap muslim menyambut bulan mulia ini dengan berbagai persiapan. Selain persiapan spiritual, karena di bulan ini semua pahala dilipat-gandakan. Persiapan fisik dan mental juga ditingkatkan. Bagaimana dengan kita? Moms sebagai manajer keuangan keluarga ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan anggaran Ramadhan. Selain sebagai manajer pelaksana harian, Moms juga harus mengatur keuangan rumah tangga, mengingat bulan Ramadhan menjadi momentum dalam segala hal, seringkali terjadi peningkatan pengeluaran yang mencolok. terutama di bagian konsumsi buka puasa dan persiapan hari raya.
Untungnya Moms, sepekan yang lalu saya mendapat kesempatan belajar Smart Financial Happy Ramadhan di acara meet up yang diadakan pada tanggal 20 mei 2017 di Penang Bistro Grand Indonesia, dimana Prita Ghozie Financial Expert memaparkan bagaimana cara mengatur keuangan selama bulan ramadhan. Acara ini special diadakan oleh HappyFresh khusus untuk Emak Emak Blogger. Makasih YESS.

Supaya Moms juga mendapat manfaat ilmu yang sama dengan yang saya dapatkan, saya akan mengulas materi dan penerapan materinya disini. So baca sampai selesai ya moms
HAPPY MEET UP WITH HAPPY FRESH
Acara ini dimulai sejak pukul 10 Pagi, Emak emak blogger insyaALLAH semua ontime. Begitu datang, kami disambut dengan ramah dan cemilan lezat pun sudah tersedia di meja untuk dicicipi. Para peserta hampir semuanya menggunakan busana oranye dan hijau sebagai dresscode acara ini, yang diambil dari warna icon HappyFresh. Tiga puluh menit kemudian acara dimulai dipandu oleh MC Mas Bayu Oktara. Mas Bayu baru saja dikaruniahi anak perempuan kembar yang cantik dan sehat, dan karena itu mereka cukup kerepotan kalau harus berbelanja bulanan, untunglah istri Mas Bayu pelanggan setia HappyFresh, sehingga urusan belanja sudah aman terkendali.

Di acara ini kami tidak hanya duduk diam mendengar materi, namun juga diajak aktif baik tanya jawab dengan Prita Ghozie, maupun aktif dalam banyak games seru seputar belanja yang tiap pemenangnya mendapat hadiah sembako ataupun voucher belanja. Mau banget kan moms? belanja mah keahlian kita toh, tapi belanja yang bagaimana yang nggak bikin kantong jebol selama bulan Ramadhan?. Simak tips dan informasi dari Prita Ghozie berikut ini, bisa membantu kita mempersiapkan Happy Ramadhan.
SMART FINANCIAL DI BULAN RAMADHAN
“Perencanaan keuangan memberi tahu Anda kemana uang anda akan digunakan, bukan membuat Anda penasaran kemana uang Anda sudah digunakan ” Dave Ramsey
Banyak orang mengira saat Ramadhan, pendapatan bertambah menjadi 2x lipat, yakni adanya tambahan THR. Memang betul sih, tapi kenapa ya kita selalu saja merasa kurang cukup, seringkali malah menambah lagi dari dana simpanan. Ternyata saat Ramadhan, kita tidak mengukur pengeluaran dan cenderung boros, ujung ujungnya hanya penasaran kemana uang yang sudah kita keluarkan. Nah masih untung kalau cuma kehabisan uang, atau bisa menutupinya dengan uang simpanan/tabungan, bagaimana kalau sampai berhutang? uwow, sebaiknya jangan ya. Intinya bulan Ramadhan memang banyak sekali pengeluaran tidak terduga karena itu Mbak Prita menyarankan untuk membuat Financial Checklist supaya terhindar dari berhutang karena besar pasak daripada tiang.
#Ramadhan Financial Cheklist
1. Pengeluaran Ramadhan berasal dari Gaji, Pengeluaran Lebaran berasal dari THR
Disini maksudnya, untuk anggaran makan tetap diambil dari post dana bulanan. Mengingat ramadhan hanya makan besar 2 kali (Sahur dan Berbuka) dan cemilan 1 kali (Takjil) secara logika harusnya lebih hemat. Nah supaya benar benar hemat, usahakan tidak lapar mata saat berbuka puasa dan membeli takjil Moms. Mengatur asupan makanan (makan tidak berlebihan) juga membantu berat badan menjadi lebih proporsional, pasti pada senang kan, kantong aman, berat badan pun turun selama ramadhan?. Dana THR sebaiknya digunakan untuk persiapan lebaran saja, bahkan bisa disisihkan juga untuk dana qurban di Hari Raya Idul Adha.
2. Atur Anggaran Khusus Ramadhan
Alokasi dana ideal di bulan Ramadhan yang direkomendasikan oleh mbak Prita Ghozie adalah 5 % zakat dan infak, 10% dana darurat, 40% biaya hidup, 20% Cicilan (Kalau punya), 5% tabungan investasi, dan 20% Ramadhan Lifestyle.
3. Buat agenda bukber, pilih mana yang makan besar dan snack saja
Buka bersama di luar adalah salah satu spot pengeluaran terbesar di bulan Ramadhan, apalagi yang memiliki banyak jaringan pertemanan. Bisa setiap hari buka bersama di luar. Sepertinya jarang ya undangan berbuka puasa yang gratisan, biasanya memang harus bayar sendiri-sendiri, karena itu bijak bila memilih mana yang penting untuk dihadiri mana yang tidak harus hadir sampai selesai.
4. Sebelum belanja, baju/sepatu/tas bongkar lemari dulu.
Godaan lain di bulan Ramadhan adalah banyaknya promo dan diskon di berbagai pusat perbelanjaan. Yang seringkali membuat para wanita kalap berbelanja.
5. Jangan lupa sedekah lapangkan harta, sesuai kemampuan saja.
Mengingat bulan ini semua pahala dilipatgandakan, maka sedekah merupakan salah satu hal yang juga wajib kita rencanakan dengan baik di bulan ini.
Nah kalau Moms sudah membuat Financial Checklist di Atas, Berikut adalah tips dari Mbak Prita mengenai Smart Financial agar Happy di Bulan Ramadhan, terkait dengan pengeluaran selama bulan Ramadhan.
Waktu adalah hal yang paling mewah di bulan Ramadhan ini, selain waktu istirahat berkurang karena dipotong dengan waktu sahur serta waktu untuk mengejar target ramadhan lainnya. Saat Ramadhan tiba, daftar belanjaan pun makin panjang dan sudah pasti menghabiskan banyak waktu untuk berbelanja secara langsung.
Berikut 5 tips keuangan di bulan Ramadhan by Prita Hapsari Ghozie
1. Buat Anggaran Ramadhan
Anggaran Ramadhan menjadi sangat penting bagi yang sering dilema karena pengeluaran menjadi membengkak. Terutama karena pengeluaran terbesar biasanya lari ke Food, Pakaian dan keperluan mudik.
2. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat harus ada dalam setiap perencanaan keuangan, karena kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan.
3. Rencanakan Keinginan
Punya keinginan itu sah sah saja, asal kita tahu apa dampak dari terpenuhi keinginan tersebut. Selagi bisa memenuhinya why not?. Yang penting tetap dipilih berdasarkan penting dan mendesak. Kaitannya di bulan Ramadhan bisa mencakup pakaian baru, parcel untuk keluarga besar, hidangan berbuka puasa.
4. Cerdas Belanja
Nah langkah selanjutnya untuk mengeksekusi keinginan adalah cerdas berbelanja. Banyak cara menuju hemat, hemat disini tentu saja bukan pelit. lebih kepada cukup, tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan. Cerdas belanja juga bukan soal uang saja, tapi juga waktu yang dikeluarkan saat berbelanja, apakah wasting time, terlalu lama berbelanja juga merugikan. karena banyak kegiatan lain yang bisa terbengkalai.
5. Do it Online
Sebagai urban people, belanja online itu sudah jadi bagian hari hari. Apalagi kondisi Jakarta yang sering macet, dan cuaca yang tidak menentu menyebabkan saya lebih suka berbelanja online. Membeli buku, fashion, perkap rumah, sudah saya lakukan secara online, bagaimana dengan daily product dan produk segar? ya saya melakukannya juga, karena waktu begitu berharga. Kalau ada yang mampu mewakili tugas kita belanja kenapa tidak?.
IMPLEMENTASI DENGAN HAPPY FRESH
HappyFresh adalah supermarket online yang menyediakan kebutuhan sehari hari, membantu memilih, membelanjakannya di supermarket kemudian mengantarkan ke customer sesuai dengan waktu antar yang bisa kita pilih sendiri.
HappyFresh berupa aplikasi online yang mudah digunakan dan versi terbarunya sekarang dilengkapi dengan fitur fitur yang user friendly. Seperti yang disampaikan oleh Mbak Emy/ Maria Hermina Marketing Head HappyFresh. Selama bulan Ramadhan HappyFresh memberikan banyak sekali penawaran menarik. salah satunya adalah SHOP IT FORWARD. Yakni berbelanja sambil berdonasi dengan mengakses kategori ramadhan special dengan sub kategori donasi saat kita berbelanja menggunakan aplikasi happyfresh. Paket donasi seharga kurang lebih 50ribu, yang berisi 5 macam bahan kebutuhan sehari hari, seperti Minyak goreng, gula pasir, sarden kaleng, susu kental manis, dan teh celup. Setiap donasi yang terkumpul akan disalurkan ke Panti Asuhan Al Khairiyah Cilandak Jaksel pada 19 Juni nanti. Nah kesempatannya masih panjang nih Moms hingga 14 Juni 2017, yuk ikutan Shop It Forward.

Kebetulan saya sudah beberapa kali menggunakan Aplikasi HappyFresh untuk memudahkan saya berbelanja, menurut saya ini beberapa keuntungan berbelanja melalui HappyFresh.
1. Banyak pilihan supermarket

2. Personal Shopper yang memilihkan belanjaan sudah terlatih
Personal shopper di HappyFresh sudah dilatih untuk memilih produk sesuai dengan keinginan kita. Selain itu personal shopper juga mampu memilih buah dengan tingkat kematangan yang pas, sayuran, cabai yang segar. Ayam potong dan, ikan dan daging yang fresh. Tidak perlu khawatir, percayakan saja ke personal shopper.
3. Bisa memilih waktu pengantaran hingga 5 hari kedepan dan barang segar yang diantarkan terjamin kesegarannya.

4. Bisa Cash On Delivery, dan diinfokan berapa estimasi total belanjaan.
Kalau dulu, selalu diinfokan melalui telpon, berapa uang yang harus disiapkan. Sekarang cukup lihat di aplikasi, berapa uang yang sudah dibelanjakan oleh personal shopper, biasanya tidak terlalu jauh dengan biaya belanja awal. Coba dunk kalau kita yang belanja, yakin deh banyak cemilan atau barang yang ikut diambil karena lapar mata.
5. Ontime, barang diantarkan tepat waktu sesuai jadwal yang kita pilih, dan semua proses mulai dari belanja, pemilihan barang dan pengantaran bisa di track melalui aplikasi
6. Banyak promo, yang menguntungkan.
Setiap kita membuka aplikasi HappyFresh, kita akan mendapatkan notifikasi. Biasanya isinya adalah promo yang sedang berlaku saat itu. Selain dari notif kita juga dapat melihat best deal untuk mengetahui diskon apa saja yang sedang berlaku pada produk produk dairy.
7. Menghemat waktu dan mencegah dari lapar mata yang tidak perlu
Nah Moms, Alhamdulillah saya sudah mempraktekkan tips dari mb Prita, insyaAllah Ramadhan kali ini nggak ada lagi drama MANTAB (makan tabungan) dan semoga Moms Semua juga bisa mengimplementasikan materi ini, masih ada waktu kok Moms, ditunggu ya kabar baiknya. Terima Kasih dan Happy Ramadhan.

Saya setuju nih tips dari Mbak Prita harusnya pengeluaran Ramadhan harus lebih sedikit ya daripada bulan yang lain. Godaan beli macam2 takjil sih yang paling berat menurut saya. Duh enaknya hidup di kota besar ya, bisa menggunakan layanan seperti Happy Fresh. Tinggal list, order, dan bayar maka semua kebutuhan akan tiba dengan segar di rumah.
betul banget, kita juga bisa pilih supermarket yg kita mau.. karena banyak pilihannya, bisa disesuaikan dgn kantong.. dari supermarket yang menengah sampai yang premium sudah kerjasama dgn happy fresh
Buat aku anggaran masak selama ramadhan ga jauh beda sama sehari-hari, Mbak. Rasanya ga pernah berlebih.
Aku belum pernah belanja pake Happy Fresh. Pengen nyobain ah sekali-kali. Kayanya seru.
iya dulu aku repot bingit, karena beda selera sama pak suami.. jd lebih sering pesan makanan ke luar. jatuhnya boros banget. nah dari setahun lalu aku selalu masak kalau ramadhan, alhamdulillah kita bisa saving 50% dari THR walaupun kita selalu mudik.. krn biaya konsumsi bisa dipress hingga 1/4 nya..
Ahh… iya, salahsatu ilmu keuaangan yang juga saya perlukan dri Mbak Prita Ghozie ini. Mengingat belum punya bukunya, dg baca artikel ini, ada ilmu yang saya dapat walau ndak ikut workshopnya, wkwkwkk
Kebutuhan saat ramadhan emang meningkat, kadang sampe nggak mikir itu isi tabungan udah jebol berapa persen, padahal belum gajian, belum juga ada tehaer, belum keperluan lebaran, dan setelah lebaran nanti juga masih ada kegiatan lainnya, yang mennuntut menanti gajian bulan depan. Ahh… perempuan kudu pinter2 manage keuangan nih ya mbak.
Andai Happy Fresh juga bisa diakses di Jember yak, hehee. Semoga saja
TFs buat ilmunya ya mbak ^_^
hihihhi iya kami memutuskan untuk lebaran dan ramadhan sederhana.. u pakaian baru itu di cut habis habisan.. cm u shodaqoh dan zakat ya tetap.. malah harus ditambah.. biar berkah
Belum pernah nyoba happy fresh, bisa sampai are Depok jg kah mbak?
Tipsnya ok2 nih. Thx
Btw kalau buka sih aku lbh supa buka di rumah, kecuali bukber dibayarin hehehe ngarepnya
#area
sampe kok mbak april.. kan depok udah banyak supermarket jg
Anggaran cicilan saya 75% dari gapok, gimana ngatur 25% sisanya yah mba?
Jangan bilang cari takjil di Masjid terdekat
hahahah mantaps.. nyicil opo ojo toh mas irwin
Pengeluaran takjil/makanan kayaknya makin besar di bulan Ramadhan. Terbukti Pasar Ramadhan di sebelah rumah makin ramai aja. Hehe
Alhamdulilah, sejak beberapa tahun lalu udah bukan anggota kalap mata untuk semua serba baru di bulan Ramadhan. Justru belanja baju/jahit baju jauh hari sebelum Ramadhan. Agar fokus ibadah & ga keluar2. Macet dimana-mana, nambah haus dahaga, plus emosi. Xixi
iya lapar perut bisa ditahan.. lapar mata itu loh.. kadang kadang ga cukup ditahan pakai istighfar
Setuju banget dengan tips nya mba. Trus aku tadi kebetulan habis belanja happy fresh nyaman banhet lho. Simple dan barang sampai sesuai pesanan
uwwooow kece.. ternyata mbak rian salah satu pelanggan happy fresh
Wahh cocok nih mba.. tinggal duduk, pilih dan belanjaan datang diantar sama happy fresh.. jaman sekarang apapun kalau do it online emang lebih cepat dan praktis yaak
binggo… yg penting ada uangnya hahahaha
Rasanya pengen ngunyah dompet aja nih , semua serba tidak seimbang. Eh, tapi. Kembali lagi pada keyakinan, selama kita masih bisa berusaha menjalani semua jenis pekerjaan. Bulan ramadhan itu bulan berkah. Insya Allah Allah maha mencukupi dengan kemampuannya masing-masing.
Tengkiu ya Fik sharingnya, jadi nambah ilmu juga nih
sama sama mbak.. bener mbak insyaAllah berkah.. apalagi ini bulan Mulia.. penuh berkah
Betul Mbak, jadi ibu itu harus smart. Karena anggaran rumah tangga harus dikelola dengan baik. Kalau enggak, anggaran rumah tangga terutama di bulan puasa seperti ini, jadi lebih banyak pengeluarannya.
tul sekali.. eh jd ga bisa beli sapi dan kambing qurban krn dananya udah kepake
pengeluaran lebaran dr uang THR, smoga lebaran ini dapat rejeki THR ??
#bigwishes
kl piasa pengeluaran dr gaji, bener makesense sih, tau snediri kl mau lebaran pengeluaran banyak, padahal puasa ya tp belanjaan makin banyak krn persiapan buka dan sahur lbh komplit dr makan biasa hehe.
yg ga bs direm pas kebaran wkt mudik ini mba ktm sodara ponakan kudu siap dana hehe.
ho oh betul bingit.. THR buat ponakan ye kan.. jgn sampe lupa.. namanya juga aunty yg cakep dan baek hati
ban yak temen yang jebol dompetnya kalau sudah puasa dan lebaran. belanja tak terkendali ya. untung ada Happy fresh menyediakan semua kebutuhan sekalian perhitungannya sehingga perencanaan bisa matang
betul dan sering ada promonya jg.. dihitung hitung sama aja kayak kita belanja sendiri.. malah bonus enggak capek dan enggak boros
Kayaknya happyfresh inicocok digunakan di kota2 besar deh ya mbak, yang sering macet, males mau dusel2an di market
di jember mah, tanpa macet. pengen buah segar ya tinggal beli, deket, no macet
iyaa ini cocok banget untuk kondisi jakarta yang macet paraah
kak, komennya dimoderasikah?
harusnya langsung nongol Ros.. kan udah pernah komen, tp yg sebelumnya muncul kok.. btw makasih ya sudah mampir
Buka bersama dan takjil, dua hal ini emang pengeluaran terbesar buat saya. Soalnya sering buka bersama ama teman dari berbagai kalangan. Terus kalau buka di rumah juga suka laper mata, banyak yang dibeli 🙁
ho oh.. cuma laper mata.. padahal blm tentu butuh jg
Baru denger sih masalah happy fresh ini tapi kayanya patut dicoba bisa ada pelayanan fitur cash on delivery lagi ada barang ada yang suka dengan fitur itu biar barang tidak mengecewakan tp kayanyabsudah banyak org belanja di happy fresh ini
udah banyak banget diki.. cucok untuk ibu ibu malas keluar.. malas ngantri kayak saya ini
Kalo saya budget-in sih sehari jajannya habis berapa duit. Atau bahkan bbrp kali kt juga ga jajan di luar. Cukupin makanan di rumah aja. Kan arti puas itu menahan hawa nafsu, salah satunya nafsu pengen makan banyak saat berbuka :p
Ramadan adl bulan penuh berkah insya Allah.
setuju bingit.. kalau aku memang ramadhan itu bulan pengiritan.. karena ga bisa jajan disiang hari hehehe biasanya bisa saving banyak kalau ramadhan
Oh ini tulisan yang kapan lalu aku komen di IG nya mba FIka yaa…?
Heuu~~
Iya mba…pas anak-anak masih kecil gak pernah kerasa akalo ada pengeluaran tak terduga.
Mulai anak sekolah niih…baru kerasa.
Jadi belum punya dana darurat lagi sekarang…
Iya betul.. itu live gram waktu eventnya
Sampai sekarang saya masih belom bisa menyisihkan dana darurat…
Saya juga baru mulai mbak.. setelah ibu saya kemarin masuk rumah sakit dan kemudian meninggal dunia.. kita habis habisan betul..
Untung ikutan ya, akupun merasakan kalau habis lebaran dan mudik dompet sekarat. Semoga bisa menerapkan ilmu yang di kasih mba Prita tahun ini.