Aku teringat saat mengasuh keponakanku Umar. Bayi gendut yang wajahnya imut itu memiliki nafsu makan yang cukup besar. Umar seakan akan tak kenyang walau sudah banyak sekali diberi Asi. Alhasil karena durasi yang cukup lama, belum lagi pertumbuhan gigi. Menyebabkan area puting adikku terluka. Rasanya cukup mengganggu, karena Luka tersebut tak segera sembuh karena kan anaknya tak bisa distop menyusunya. Ternyata hampir semua ibu yang sedang menyusui mengalami pengalaman yang sama. Tentu saja kadar lukanya berbeda beda. Dulu waktu menyusui Umar. Adekku belum mengetahui obat yang tepat untuk permasalahan Luka saat menyusui. Mau pakai obat Luka khawatir nanti meninggalkan rasa yang akan mempengaruhi kebiasaan menyusuiRead More →

Beberapa teman sering bilang, ” Kamu enak fik, hidupnya santai. Nggak perlu cari uang nggak perlu kerja, kerjaan dirumah juga nggak banyak” Ya memang sih, kalau dilihat sekarang. Aku itu termasuk yang nggak urgent banget untuk keluar rumah. Karena memang aku sekarang cuma pengangguran. Sesekali menerima orderan pekerjaan sebagai influencer nano ( itu yang followernya kecil bingit wkwkwk) atau mereview product sebagai blogger. Sebagai online shop juga angin anginan, kadang lagi rajin promo ya aku promo, kalau ada pesanan daster atau lakban baru deh jadi olshop. Alhamdulillah kalau untuk kebutuhan hidup sehari hari, penghasilan Suami sudah lebih dari cukup. Yang penting itu kan biaya hidupRead More →

” Amma kirimin Ovo dunk, mau jajan roti” pesan suara masuk ke whatsappku. Canggih nian memang ini ponakanku. Umur masih 5 tahun sudah mengerti pesan pesan Makanan via aplikasi ojek online. Tapi bukan mereka saja, kedua adikku yang masih remaja dan termasuk anak generasi Z. Lebih memilih uang saku ditransfer ke e-wallet daripada uang saku fisik. Selain iming iming promo, menggunakan uang elektronik jelas lebih praktis. Alasan kedua adik yg sekarang masih di bangku sekolah menengah atas. Memang dunia bisnis pun sekarang mulai bertansformasi. Dari konvensional menjadi serba digital. Termasuk dunia perbankan. Dua hari lalu Aku Mengikuti sebuah event tentang Finding a new business Model.Read More →

“Amma makan terus” chat ponakanku Hafidz (5.8 th) yg baru saja bisa baca dan tulis. Sejak itu, setiap wa storyku yang selalu lewat di beranda WhatsApp ibunya. Tak pernah luput dari komentar Hafidz. “Amma ini enak enak nian makanannyo” atau ” Amma ajak ajak Hafidz lah Amma, kalau makan enak tuh” atau kalau lebih kreatif lagi. Pasti mereka Hafidz dan adiknya minta kirimkan saldo e-wallet untuk membeli makanan yang mirip dengan yang kumakan. Duh maafkan ammamu ini ya kak. Mau gimana lagi, tinggal di Ibukota itu memang surganya makanan enak. Apalagi banyak promosi, program belanja, Treats by traveloka eats dan aneka jenis makanan yang bisaRead More →

Hutan Sumber Pangan Jelas Bukan Praktik Kebun Pohon Monokultur ( Sebuah wawasan baru dari Blogger Gathering Forest Cuisine) Perempuan cantik berblazer hitam di depan kami tak kuasa menahan air matanya. ” Saya survival kanker, sejak 2012. Tapi sejak bersentuhan dengan alam, menjaga alam, makan langsung dari alam. kesehatan Saya jadi lebih baik” ujar Mbak Tresna Usman Kamaruddin Amd. Perempuan mungil yang rambutnya dicepol ke belakang itu bukan sembarang perempuan. Beliau seorang WALHI Champion yang berasal dari desa Sakuli Kolaka Sulawesi Tenggara. Memang mbak Tresna sekarang tinggal di Depok karena urusan bisnis. Namun kecintaannya akan hutan di kampung halamannya membuatnya tetap rela mondar mandir Depok –Read More →