Bahagia. Menurutmu bahagia itu apa? kalau bagiku bahagia itu artinya tidak merasa khawatir, tenang, tidak takut, nyaman, dan tercukupi kebutuhan. Bagaimana denganmu? apa kamu juga setuju?. Nah bila berkaitan dengan tempat tinggal. Apa sih yang akan membuat kamu merasa bahagia tinggal di tempat tersebut?. Kalau aku definisinya masih sama seperti di atas. Nyaman, tidak takut, tidak khawatir dan tercukupi kebutuhan. Nah Lingkungan tempat tinggal ini merupakan hal yang paling penting bagi kehidupan seseorang. Karena awal mula dimulainya rutinitas adalah dari lingkungan tempat tinggal. Keluarga dan rumah menjadi satuan terkecil untuk mewujudkan masyarakat yang modern, dan dinamis.
Kebetulan saya adalah warga pendatang di Jakarta. 8 tahun yang lalu saya menikah dan berjodoh dengan Lelaki Asli Suku Betawi. Melalui pernikahan ini lah akhirnya saya pindah dan menetap di Jakarta Selatan. Kota Palembang, asal tempat tinggal saya yang lalu. Bukan pula kota kecil. Kota ini sudah cukup maju, apalagi sejak diadakannya Ajang PON 2004. Kota kelahiran saya pun berkembang pesat dengan banyaknya pembangunan Infrastruktur. Namun tetap saja ketika pindah ke Jakarta. Kota Jakarta sebagai Ibu kota Negara yang memang jauh lebih maju dari kota kota manapun di Indonesia. Tetap membuat saya tercengang dan kagum. Apalagi dulu 1985-1989 saya pernah tinggal di Pondok Ranji Ciputat. Dan Jakarta versi dulu tentu saja berbeda sekali dengan Jakarta yang sekarang.

Kemajuan Kota Jakarta tentu saja memberi manfaat yang banyak pada warga yang tinggal di kotanya. Beberapa manfaat yang saya rasakan tentu saja diantaranya adalah sebagai berikut.
1.Kecepatan Informasi
Sejak menjadi warga Jakarta, saya merasa mendapat Informasi jauh lebih dahulu dibanding saudara saudara saya yang tinggal di Palembang, Kendari, maupun di kota lainnya. Semua kebijakan publik, kampanye kesehatan, informasi, promo promo, dan masih banyak lainnya yang biasanya diluncurkan atau di uji coba terlebih dahulu di Jakarta.
2. Peluang
Di Palembang Saya bekerja di sebuah lembaga philantropy. Dan setelah pindah ke Jakarta,Saya memutuskan untuk tidak meneruskan pekerjaan Saya. Profesi yang Saya pilih akhirnya adalah pedagang online. Banyaknya pasar grosir di Jakarta memberi saya peluang mendapatkan penghasilan yang sangat lumayan dengan menjadi pedagang online. Kebanyakan pembeli dan pelanggan Saya memang berasal dari teman teman dan sanak saudara di Palembang. Pekerjaan sebagai blogger atau istilah dalam bahasa Indonesianya adalah Narablog juga Saya temukan sejak tinggal di Jakarta.
3. Strategis
Sebagai pusat dari sebuah Negara. Jakarta merupakan tempat yang sangat strategis. Karena banyak hal dimulai dari Kota ini. Mungkin ini yang membuat banyak orang rela, ikut urbanisasi dari desa ke kota. mengadu nasib disini.
Nah selain 3 hal diatas. Menurutku ada juga hal hal yang membuat Jakarta memiliki permasalahan tersendiri. Diantaranya kantong kemiskinan, ketimpangan sosial dan cukup tingginya tingkat kriminalitas. Sehingga hal hal seperti ini dapat mengurangi rasa nyaman untuk tinggal dan menetap di Jakarta. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan selaku warga yang baik agar mendukung Pemerintah mewujudkan kota yang maju untuk membahagiakan warganya. Menurutku seperti ini lah yang bisa kita lakukan.
- Jadi Warga Yang Peduli
Peduli disini luas sekali pengertiannya. Sejatinya masyarakat perkotaan dengan ritme hidup yang tinggi membuat sifat Individualisme menjadi lebih menonjol. Tidak usah jauh jauh. Kadangkala Saya sering menemukan para manula/ibu hamil yang harus berdiri di fasilitas transportasi publik karena tempat duduk prioritas yang khusus untuk mereka sudah ditempati oleh orang lain. Bahkan kadang anak anak muda yang masih sehat dan bugar harus ditegur terlebih dahulu agar mau bergantian duduk dengan manula/ibu hamil. Kepedulian ini juga termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan dan fasilitas publik. Untuk kota maju sekelas Jakarta. Masih banyak orang orang yang tidak peduli lingkungan dan pemalas. Bisa dilihat dari sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. kemudian toilet umum yang jorok. karena kita cuma mau enaknya saja.
2. Jadilah Warga Yang Taat Aturan
Aturan dibuat bukan untuk dilanggar. Dan biasanya sebuah peraturan dibuat untuk memudahkan orang yang berada di dalam aturan tersebut. Aturan juga terkait kelengkapan administrasi. Juga termasuk tertib dalam lalu lintas.

3, Jadilah Warga Yang Cinta Damai
Saya termasuk yang merasa sebal dengan beragam isu isu panas yang digoreng dan disebarkan oleh pihak pihak yang tidak ingin Indonesia damai. Salah satunya melalui media sosial. Salah satunya isu politik dan agama. Sebagai warga yang baik, seharusnya kita tidak menelan bulat bulat informasi yang dibaca di media sosial. Cari tahu dahulu kebenarannya. Bila cenderung memicu kisruh tahan jempol untuk tidak ikut berkomentar ataupun menyebarkan hal hal negatif tersebut.

4. Jadilah Warga yang Kritis
Walau begitu, sebagai negara demoktratis. Warga juga punya hak untuk mengawasi dan mengkritisi Pemerintah. Termasuk diantaranya ada kebijakan kebijakan pemerintah yang dapat menyengsarakan kehidupan masyarakat. Tentu saja menyampaikan kritik dan sarannya tetap harus secara santun dan damai.
Kota yang membuat bahagia warganya tentu saja bukan sekedar dari fasilitas dan infrastuktur yang modern dan lengkap. Tapi juga harus ada dukungan warga yang tinggal di dalamnya. Sehingga dapat meringankan kinerja Pemerintah serta membantu mewujudkan kebahagiaan bagi warga yang tinggal di dalamnya. Sebagai unsur terkecil dari sebuah kota yang besar. kitapun punya tanggungj jawab untuk membantu mewujudkan kebahagian bagi diri sendiri, dan orang lain.
#Hanjaba2018
Setuju, mbak. Tinggal di kota besar perlu punya kepedulian dengan sesama terutama tetangga. Kalau ada hal mendesak kan bisa saling menolong.