Bekerja bagi seorang wanita hakikatnya bagi saya ada dua, pertama membantu memenuhi kebutuhan keluarga, yang kedua sebagai tempat mengaplikasikan ilmu dan ekpresiasi diri. Walau sekarang status saya adalah ibu rumah tangga yang menambah penghasilan dengan berjualan online. Dulunya saya adalah wanita pekerja, saya punya pengalaman kerja cukup banyak. Terakhir bekerja dengan orang lain itu oktober 2013. Terus terang berhenti kerja karena saya susah cuti, cuti lebaran saja cuma 3 hari. Wah nggak cukup dong, sejak itu saya berhenti kerja dan memutuskan fokus di olshop yang sejak 2011 sudah saya rintis. Suami tentu saja happy, mengingat beliau lebih suka istrinya dirumah saja, apalagi kita juga sedang promil. Ya walaupun ijazah S1 dgn IPK yang tinggi jadi terkesan tidak dimanfaatkan dengan baik.
Coba bayangkan kalau cuti lebaran aja cuma 3 hari, bagaimana dengan cuti lainnya? mungkin cuti hamil paling 2 bulan. Ngomong ngomong soal cuti hamil yang sebentar ini, adekku salah satu yang memutuskan berhenti kerja karena nggak bisa menemukan orang yang tepat untuk mengasuh anaknya. Dulu almarhum ibu masih ada, tapi beliau sudah sakit sakitan, alangkah teganya kalau mesti mengurus cucu lagi. Karena cuti yang cuma sebentar adik saya jadi tidak leluasa untuk mencari orang yang akan menjaga anaknya sesuai standar yang dia inginkan. Bagi ibu, tentu saja anak itu nomor satu, apalagi sebenarnya nafkah sudah ditanggung suami. Tambah deh motivasi untuk mengundurkan diri setelah melahirkan jadi lebih kuat. Andai cuti melahirkan jadi lebih panjang ya? pasti hal seperti ini tidak banyak terjadi.
Nah rupanya di Indonesia sendiri, sudah ada loh Perusahaan yang memahami hal seperti diatas. Danone group yang memiliki beberapa anak perusahaan telah menerapkan cuti hamil dan melahirkan 6 bulan. Uwooow, keren bingit kan. Padahal Padahal menurut UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 pasal 82 hak cuti hamil dan melahirkan adalah 3 bulan. Danone melalui kebijakan perusahaan membuat keputusan memperpanjang masa cuti hamil dan melahirkan menjadi 6 bulan, dan cuti 10 hari untuk karyawan pria yang istrinya melahirkan. Dan ini merupakan perusahaan pertama yang memberi kebijakan seperti ini pertama kalinya.
Saya mengetahui hal ini saat mengikuti diskusi mengenai cuti hamil dan menyusui yang diadakan Danone di DOUBLE TREE HOTEL, 29 agustus kemarin. Bertemakan “TUMBUH KEMBANG ANAK DAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN ” beberapa pakar yang berkepentingan diantaranya ikut hadir. Dr.dr Rini Sekartini, SpA (K), doker spesialis anak konsultan tumbuh kembang, Rohika Kurniadi Sari, SH, MSi , Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan, Keluarga dan Lingkungan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
, Luhur Budijarso, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia
(APSAI), Arif Mujahiddin, Communication Director Danone Indonesia dan Evan Indrawijaya Direktur ELN Danone.
Seperti yang disampaikan oleh Bapak Evan, kebijakan yang dikeluarkan oleh Danone ini bukan tanpa sebab. Danone sendiri adalah perusahaan yang care akan kesehatan keluarga, semua produk yang Danone produksi adalah produk yang menunjang kesehatan keluarga, terlebih Sarihusada salah satu anak perusahaan Danone sangat care pada proses tumbuh kembang anak. Apalagi proses tumbuh kembang yang paling penting adalah di 1000 hari pertama kehidupan.
1000 HPK ini meliputi 270 hari di dalam kandungan, dan 730 hari di 2 tahun pertama si anak. Dan yang juga paling penting adalah inisiasi menyusui dini serta asi ekslusiv selama 6 bulan. Para ibu yang bekerja sering kali mengalami kesulitan untuk fokus mengurus anaknya pada masa ini, hal ini terkait juga pada kewajibannya terhadap pekerjaan dan perusahaan. Apalagi untuk para pekerja wanita yang memang harus turut bekerja karena keuangan keluarga belum mapan. Tentu saja tidak bisa sembarangan berhenti bekerja. Lantas solusinya bagaimana?. Nah kebijakan perusahaan seperti yang diputuskan oleh Danone menjadi salah satu solusi dari permasalahan ini. Berikut support Danone bagi tumbuh kembang anak para karyawannya.
1. Kantin sehat dan bergizi, selain support pasca melahirkan. Support untuk karyawan yang sedang hamil juga tidak kalah penting. Karena ibu hamil juga harus mendapat asupan gizi yang baik. Karyawan yang sedang hamil dan menyusui pun diberikan informasi dan dukungan tentangm
2. Ruang laktasi untuk ibu menyusui, yang sudah dilengkapi freezer dan peralatan penunjang lainnya. Ruangan ini tidak hanya tersedia di head office, bahkan juga terdapat di Pabrik.
3. Daycare dan penitipan anak yang biasanya dibuka 2 minggu sebelum hari raya dan 2 minggu setelah hari raya.
4. Cuti 6 bulan untuk karyawan perempuan yang melahirkan, serta cuti 10 hari untuk karyawan laki laki yang istrinya melahirkan, tanpa memotong jatah cuti tahunan.
Selengkapnya bisa dilihat di gambar berikut.
Dari penjelasan para pakar tadi, banyak sekali keuntungan yang didapat oleh perusahaan setelah menerapkan kebijakan tersebut. Keuntungan tersebut diantaranya sebagai berikut
1. Mengurangi turn offer karyawan perempuan yang resign setelah melahirkan. Karena karyawan bisa mengatur/mencari pengasuh anaknya dengan waktu yang lebih panjang dan tidak tergesa gesa.
2. Menambah kualitas bekerja karyawan, karena ketika masuk bekerja kembali badan sudah fit dan pikiran lebih tenang.
3. Menambah loyalitas karyawan terhadap perusahaan karena dianggap telah memperhatikan kondisi karyawan.
4. Anak anak karyawan pun terjamin asi ekslusif dan tumbuh kembangnya karena walau orang tua mereka bekerja namun tetap memperhatikan status gizinya. dan menerapkan wawasan yang didapat melalui aneka pembekalan tentang tumbuh kembang anak yang diterima melalui kegiatan diskusi/pembekalan di kantor.
Menarik sekali bukan, beruntungnya yang kerja di Danone, karena cuti melahirkan cukup panjang waktunya. Semoga banyak perusahaan lain di Indonesia meniru dan menerapkan kebijakan ini juga. Karena asi ekslusif merupakan hak anak, dan yang wajib suppport bukan lagi hanya ibunya, tetapi seluruh lingkungan, teman, perusahaan tempat bekerja dan pemerintah.
AYOOOO, dukung asi ekslusif dan dukung cuti melahirkan 6 bulan.
Laporan Keberlanjutan Bukti Komitmen Danone Untuk Kesehatan Masyarakat Indonesia
18
Penuhi Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan, Cegah Malnutrisi Penyakit Jantung Bawaan
18
Jadi hanya karena cuti sebentar banyak karyawan yang memutuskan untuk berhenti bekerja ya. Padahal peran pegawai perempuan juga sangat di butuhkan jg oleh perusahaan2, tp ya itu dia mungkin cuma baru Danone aja yang memberi kebijakan cuti 6 bulan. Semoga perusahaan lainnya bs mencotoh Danone ya, seenggaknya mrmberikan hak cuti 3 bulan, karena ternyata masih banyak perusahaan yg cuma memberi cuti 1 atau 2 bulan saja.
Semoga perusahaan lainya ikut program Danone ya mba dgn mendukung Ibu hamil dan menyusui
Yang terpenting bukan hanya perempuan yang mendapat cuti, tetapi juga laki laki. Karena wanita butuh suami siaga juga
Sepertinya menurutku, cuti 6 bulan ini baru bisa diapresiasikan di perusahaan yg besar seperti Danone. Aku masih kurang yakin untuk perusahaan kecil bisa memberikan cuti selama ini berhubung kita juga mempertimbangkan aspek presenteeism dan juga absenteeism yang berpengaruh pada produktivitas perusahaan itu sendiri.
Presenteeism = masuk namun tidak sepenuhnya bekerja, karena alasan tertentu, seperti masalah emosional
Absenteeism = efek karena tidak masuk kerja
Semoga setiap perusahaan nanti bisa memikirkan dan memutuskan kebijakan terbaik ttg hal ini ya.. pasti ada pertimbangan dan hitung hitungan didalamnya.. kalau saya sih skrg udah aman.. krn boss dari diri sendiri.. tiap hari jg bisa cuti kalau mau xixxixixi
Semoga banyak perusahaan lain yang menerapkan kebijakan ini dan juga memperhatikan kantin sehat tuk ibu hamil dan menyusui,jadi gizi ttap terjaga selama menyusui dan hamil
Cuma Danone,?
Di Aceh melalui Pergub No. 49 Tahun 2016 Tentang Pemberian ASI Ekslusif sudah mengatur bahwa PNS dan Tenaga Kontrak Cuti 6 bulan Stelah melahirkan..
Kan ini pertama dari kebijakan perusahaan mas.. kalau aceh itu pergub kan.. alhamdulillah kalau di Aceh sudah byk. saya tentu saja mendukung
Cukup salut dengan kebijakan Danone untuk cuti selama 6 bulan pagi seorang ibu, bukti perhatian karyawan dan juga langkah bijak meminimalisir angka turn over karyawan. Semoga kebijakan ini diikuti oleh perusahaan lainnya juga!
Ini sesuatu banget ya … seandainya semua perusahaan seperti ini pasti kualitas anak-anak yang dilahirkan ibu bekerja akan makin baik karena bisa nemenin selama 6bulan. Saluttt
Wahhh aku dukung banget ini. Akupun dulu kaya adek mba itu resign krn ga ktemu pengasuh yang tepat
Akuu dukung sekali nih,,, lumayan 10 hari hahahahha
tapi kayanya tempat ku g bisa menerapkan ini dech,,, perempuannya aja cuma bagian office bukan produksi
saluuuut mba.. disaat peraturan pemerintah saja hanya cuti melahirkan selama 3 bulan, eh ini danone yang merupakan perusahaan swasta malah bisa memberikan jatah cuti 6 bulan plus jatah cuti untuk karyawan pria yg istrinya melahirkan.
saya dukung dan semoga ini ditiru di seluruh perusahaan nasional dan juga pemerintah
Keren sih sih peraturan barunya danone, tapi untung buat perusahaan apa ya kira2?
Semoga ini bukan wacana sesaat buat naikin branding.
Fasilitas untuk masa pra kehamilan dan setelah kehamilan bener-bener lengkap ya yang diberikan oleh Danone
wah mantep banget danone memberlakukan cuti untuk wanita dan suami. Belum pernah dengar ada perusahaan kaya gini. Emang bener saat istri melahirkan penting banget suami selalu ada disampingnya, ini masa-masa peralihan jadi harus sama-sama
Danone keren euy… semoga dengan adanya kebijakan ini, para ibu yang bekerja bisa memanfaatkan waktu cutinya dengan memberikan hal-hal terbaik pada si kecil.
dan semoga perusahaan lain banyak yang mengikuti jejak Danone ya.
bener banget nih, menurut gue 3 bulan tuh dikit banget buat ibu melahirkan. Tapi kalo ditambah ayahnya bisa cuti minimal 2 bulan enak juga ya. Wkwkwk.
Untuk perusahaan besar sudah bisa menerapkan ini..
Tapi untuk didaerahnya biasanya gak lebih 1 bulan sih..
Semoga pemerintah bisa mensosialisasikan cuti 6 bulan..sampai daerah..
itu nilai plusnya pake banget ya kerja di danone ahhh andai kantor lainnya jg menerapkan seperti itu. big wishes!
Terkonfirmasi! saya juga pernah diundang ke acara Danone Aqua, mereka bilang kalau mereka sebagai perusahaan sangat peduli dengan cuti hamil untuk laki-laki dan perempuan. Jarang ada perusahaan pake kebijakan gini
Semoga ide cuti hamil melahirkan ini bisa di contek sama perusahaan lain. Karena ibu baru memang butuh waktu untuk dekat dengan bayinya.
Tapi menurutku selain ibu, para suami juga butuh cuti melahirkan ini meski gak sepanjang ibu hamil. Karena melahirkan adalah masa dimana para ibu membutuhkan dukungan dari sekitar terutama suaminya.
Coba ya aku karyawannya Danone, betah deh aku kerja. Susah di Jakarta cari kantor yang mau kasi cuti 6 bulan.
Ada temenku dulu, dia cuti 6 bulan, dengan syarat gaji dipotong. Uang lembur, transport dan uang makan gak dikasi dengan alasan kan gak ke kantor. Tapi segala kerjaan online beres dikerjain dari rumah. Kzl
Waaah! Danone sangat peduli sekali dengan para karyawan yang bekerja sepenuh hati di sana. Salah satu kantor impian ya seperti ini. Pikiran tenang, suasana asik, ya produktifitas akan increase hehe.
akkk… coba semua oerusahaan bisa menerapkan ini, apalagi kalau oemerintah dukung,,, Hmmm, bakal lebih cerdas dan sejahtera ya indonesia…
Dan selain cuti ini, persoalan ruang laktasi memang penting banget nih di kantor. Senangnya ya yg bekerja di Danone dapat banyak fasilitas seperti ini…
Dan terobosan cuti 10 hari untuk suami juga mantappp. sekarang rata2 mash 3 hari ya. ada juga yg cuma satu hari tok aja ujung2nya dipaksa ambil cuti tahunan ya mba
Sedih ditempat kerjaku bnyak yg mutuain resign setelah melahirkan krna gda yg jagain babynya. Perubahan harus ada yg memulai,salut sama danone yg care sm kebutuhan ibu dan anak. Semoga perusahaan lain bisa mendukung jg program cuti melahirkan 6bln dan cuti 10 hari buat suami.
Tentunya ini kebijakan yang sangat menguntungkan. Memang banyak perempuan yang suka resign karena melahirkan. Kalo di perusahaan lain biasanya cutinya 3 bln. Tapi kalo bisa sampe 6 bln tentunya beruntung sekali yg kerja di danone hihihi