Sambil duduk di bangku Taman, di bawah beringin besar yang rindang Arini bersandar tenang. Angin Pagi berhembus lembut. Membelainya mesra seakan berkata, musim kemarau kan berganti. Begitupun bunga bunga berwarna warni menyapanya hari ini. Dan kicauan burung menyanyikan sebuah lagu kehidupan yang indah untuk arini. Tiap hari ia kesini, kerjanya hanya duduk sembari memandang ke seantero taman yang luas dan penuh pengunjung. Puluhan laki laki setengah baya, berhamburan di sekeliling kolam di tengah taman. Lengkap dengan alat pancing panjang, yang ditusuki cacing cacing gemuk di ujung kail yang tajam. Belum lagi puluhan bahkan ratusan ikan yang berlompatan riang, seolah memasrahkan diri untuk dikail para pemancing.Read More →

Hampir semua orang suka makan pempek, cemilan asli dari kota Palembang ini memang ngangenin.  Gurih, kenyal dengan isian beragam terasa pas bila dicocol dengan saus  Hitam kental pedas manis yang disebut cuko. Sebagai orang Palembang yang merantau hidup di Jakarta Selatan. Aku kerap kali membuat sendiri cemilan khas kota kelahiranku.  Hampir 2 kali per minggu, pempek selalu jadi menu camilan di keluarga kami. Kadang kadang tetap berjenis pempek, tapi seringkali dalam bentuk lain, seperti laksan, celimpungan, tekwan, model, lenggang, otak otak, dan pempek panggang.Read More →